Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Olahraga Perempuan Usai, Gobak Sodor Diharap Jadi Industri

Kompas.com - 09/05/2018, 08:40 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.comPekan Olahraga Perempuan (POP) yang digelar pertama kali di Semarang, Jawa Tengah, resmi ditutup, Selasa (8/5/2018).

POP ini diklaim pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga yang bekerja sama dengan Pengurus Pusat Fatayat NU.

Ketua Umum PP Fayatat NU, Anggia Ermarini, secara resmi menutup perhelatan olahraga bagi perempuan itu. Pemenang dari cabang olahraga yang dilombakan juga diumumkan di sela upacara penutupan.

Dalam sambutannya, Anggia menilai saat ini ketertarikan olahraga bagi kaum perempuan mulai tinggi. Itu dibuktikan dengan banyaknya tim yang terlibat dalam event ini.

Dia berharap olahraga bisa menjadi lifestyle bagi kaum perempuan. Olahraga menjadi gaya hidup perempuan kekinian.

Baca juga : Menpora Resmi Buka Pekan Olahraga Perempuan di Semarang

"Saya berharap olahraga bisa jadi lifestyle, bisa menjadi gaya hidup baru bagi perempuan," ujar Anggia.

Sejumlah cabang olahraga dilombakan, seperti bola voli, bulu tangkis, hingga permainan olahraga tradisional gobak sodor. Permainan tradisional itu adalah permainan antargrup, dengan masing-masing grup diisi 3-5 pemain.

Gobak sodor pun dipertandingkan dalam POP ini. Anggia berharap olahraga tradisional itu kelak bisa menjadi industri, seperti halnya cabang olahraga populer lainnya.

"Gobak sodor kelak diharap jadi industri. Kami tentu berharap pemenang dari POP ini bisa ikut masuk di pelatnas. Tentunya di lingkup kecil dapat mengembangkan terus di komunitasnya," ujarnya.

Dalam cabang bulu tangkis, tim pemenang adalah dari Salatiga, sementara gobak sodor dari PAC Fatayat Gunung Pati, Kota Semarang.

POP sebelumnya dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sabtu (5/5/2018) lalu.

Menurut Imam, pekan olahraga perempuan tidak sekadar olahraga, tetapi menjadi sarana untuk mempersatukan elemen bangsa.

POP region Semarang DIY ini diikuti oleh 16 kontingen, delegasi dari organisasi perempuan di area Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu bulu tangkis, bola voli, dan gobak sodor.

"Yang menarik adalah ya gobak sodor ini, selain ajang pemersatu, event ini bernilai pelestarian olahraga tradisional," ujar Imam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com