Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pistons Pecat Pelatih Utama

Kompas.com - 08/05/2018, 11:08 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

DETROIT, Kompas.com - Klub NBA Detroit Pistons memecat pelatih utama mereka, Stan Van Gundy karena dianggap gagal mengangkat prestasi klub.

Pistons mencatat prestasi 152-176 selama di bawah kepemimpinan van Gundy. Mereka juga mencatat hanya satu kali lolos ke babak playoff pada musim 2015-16 sebelum dikalahkan Cleveland Cavaliers di babak pertama.

Prestasi tertinggi Pistons dalam sejarah NBA adalah saat mereka lolos menang di playoff NBA pada musim 2008. Namun saat itu klub belum ditangani Van Gundy.

"Kami telah memutuskan perubahan ini untuk membawa kami ke jenjang yang lebih baik," kata pemilik klub, Tom Gores.  "Ini merupakan keputusan yang berat dan sudah kami pertimbangkan dengan sebaiknya."

Gores memuji Van Gundy sebagai pelatih yang telah berusaha membangun budaya tim bola basket, menularkan semangat untuk menang dan kerja  dan sempat membawa timnya ke babak playoff. "Sejak awal ia membawa semangat positif kepada klub dan kami semua," kata Gores.

"Namun dua musim ini, tidak ada kemajuan pada klub. Karena itulah kmai memutuskan untuk melakukan perubahan untuk perbaikan," lanjut Gores.

Sepeninggal Van Gundy -yang masih memiliki sisa kontrak satu musim- meninggalkan masalah kepelatihan dan kepemimpinan pada Pistons. "Kehadiran dan kepemimpinannya  telah membuat kami melangkah maju," ungkap Gores. "Meski kami tak mencapai sukses, pencapaian dan kepemimpinannya telah membawa kami lebih baik daripada sebelumnya."

Pistons mencatat hasil 39-43 musim ini, meski lebih baik daripada tahun lalu, namun mereka gagal lolos ke babak playiff dan gagal melampaui Washington Wizards untuk posisi kedelapan di Wilatyah Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com