Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tim Terbaik Juara Grup

Kompas.com - 06/05/2018, 22:05 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas,com - Setelah melalui pertandingan yang menguras stamina dan performa, empat tim basket akhirnya menjadi juara grup di ajang Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (IBBAMNAS) 2018 di Gelanggang Mahasiswa Sumantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Minggu (6/5/2018).

Tercatat CNN Detik Transvision juara grup A, diikuti Jusraga memimpin grup B, SCTV Emtek juara grup C dan Kompas TV menjadi pimpinan grup D. “Hanya tim terbaik yang bisa lolos ke delapan besar. Pertandingan hingga hari ketiga berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti,” ujar Ketua Panpel Ibbamnas 2018, Hermansyah. Dia menambahkan, persaingan antar peserta sangat seru, kendati tiap tim memiliki gabungan pemain senior dan pemain muda.

Lebih jauh Herman mengatakan, serunya pertandingan menunjukkan  invitasi ini diminati para jurnalis, walaupun harus mengatur waktu dengan jadwal pekerjaannya. Apalagi ajang ini juga menjadi sarana sosialisasi Asian Games dan  Asian Para Games 2018 serta pemecahan rekor dunia senam Poco-poco.

“Saya berharap agar pertandingan terus berjalan tanpa hambatan hingga selesai. Selain itu sosialisasi perhelatan besar Asian Games dan Asian Para Games maupun pemecahan rekor dunia senam Poco-poco bisa berlangsung dengan baik.

Dari pertandingan, CNN Detik Transvision menggenapi sukses sebagai juara grup usai menundukkan Trans 7 dengan skor 34-14. Trans 7 mendampingi sebagai runner-up grup A. Kemudian tim basket Jusraga memimpin grup B setelah sukses mengandaskan Tempo Grup 56-32. Posisi runner-up masih diperebutkan antara Net TV dan Tempo Grup. Sebelumnya, Net TV menang telak atas RTV 54-17.

SCTV Emtek menjadi juara grup C usai mengalahkan Mahaka Media 37-14. Runner-up grup ini masih diperebutkan Mahaka dengan Media Grup dan Berita Satu Media Holding (BSMH). Media Grup menang atas BSMH 44-32.

Di grup D, Kompas TV menjadi pimpinan grup setelah menundukkan Kompas Gramedia 21-16. Kompas Gramedia menjadi runner-up grup D setelah sebelumnya mendapat kemudahan menang WO dengan skor 20-0 atas Radio OZ. Laga berikut Kompas Gramedia melakukan laga yang tidak menentukan melawan Masuma Grup, Senin (7/5). Masima Grup mencatat kekalahan WO atas Kompas TV, Sabtu (5/5).

Tim juara bertahan RCTI MNC Grup harus memendam kecewa gagal mempertahankan gelar. Di hari ini, RCTI MNC Grup menang tipis 24-23 atas ANTV dalam laga yang tidak menentukan. Sedangkan Radio Oz menang WO atas Masima Grup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com