Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Hadapi Wang/Huang di Final

Kompas.com - 28/04/2018, 19:37 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

WUHAN, Kompas.com - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi unggulan 2 asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping di final Badminton Asia Championships di Wuhan, Minggu (28/04/2018).

Ini merupakan pertemuan keempat antara kedua pasangan dengan pasangan China memenangi dua dari tiga pertemuan sebelumnya.  Terakhir kali, Tontowi/Liliyana dikalahkan di Dubai Superseries Final dalam rubber game 9-21, 21-11, 11-21.

Tontowi/Liliyana lolos ke final dengan mengalahkan  unggulan 5 asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong 21-11, 21-13. Sementara Wang Yilyu/Huang Dongping meyusul ke final setelah memenangi perang saudara atas Zhang nan/Li YUnhui 18-21, 21-018, 21-17.

Namun wakil Indonesia lainnya di nomor ganda puteri, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris harus mengakui kematangan ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota sehingga gagal ke final. Pada semifinal, Rizki/Della ditaklukkan unggulan ketiga asal Jepang ini dengan skor 29-27, 17-21, 11-21.

Rizki/Della sebetulnya berpeluang untuk memenangkan pertandingan dua gim langsung saat unggul 11-6 di gim kedua. Namun perlahan tapi pasti, Fukushima/Hirota mulai mengejar, pertandingan pun berlangsung ramai.

Saat kedudukan 17-19, satu sambaran Della dinyatakan keluar. Rizki/Della sempat protes dan mengatakan kalau shuttlecock jatuhnya jauh di dalam garis lapangan. Namun wasit tetap mengiyakan keputusan hakim garis saat itu.

"Kami merasa dari awal permainan, kami sudah tampil maksimal. Di game kedua, kami sudah unggul dan terkejar, kami agak kurang maksa. Sebetulnya sayang, saya sempat kecewa karena pukulan saya dibilang out itu, padahal harusnya poin jadi 18-19, tidak terpaut jauh jadi 17-20. Soalnya ini kejadiannya di poin-poin kritis," ungkap Della kepada Badmintonindonesia.org.

 "Tidak masalah soal stamina, dari awal kami sudah siap capek. Lawan mengubah pola jadi lebih lambat. Kami kalah dari segi pikiran, kalah di konsentrasinya," tambah Rizki. "Fukushima/Hirota ini pertahanannya cukup rapat, pukulannya pun lebih ada tekanannya," kata Della.

Di semifinal tunggal putera, harapan Malaysia, Lee Chong Wei kandas setelah dikalahkan pemain Jepang, Kento Momota 19-21, 14-21.

Berikut jadwal final:
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  [INA/1]-Wang Yilyu/Huang Dongping [CHN/2]
Kento Momota [JPN]-Chen Long [CHN/3]
Li Junhui/Liu Yuchen [CHN/1]-Takeshi Kamura/Keigo Sonoda [JPN/3]
Tai Tzu Ying [TPE/1]-Chen Yufei [CHN/6]
Yuki Fukushima/Sayaki Hirota [JPN/3]-Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi [JPN/2]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com