Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pernah Gunakan Obat Pendongkrak Penampilan

Kompas.com - 26/04/2018, 19:36 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


KUALA LUMPUR, Kompas.com -Federasi angkat besi Malaysia (MWF) mengakui  sangat dirugikan dengan hasil tes yang menyebut seorang atlet mereka gagal dalam tes doping saat mengikuti Commonwealth Games di Gold Coast, Australia bulan ini.

Seorang atlet angka besi Malaysia diduga  gagal dalam  tes doping saat mengikuti Commonwealth Games. Dengan hasil ini, ia harus mengembalikan medali perunggu yang diraihnya.

Pelaksana tugas ketua MWF, Abu Hanapah Ismail mengakui skuad Malaysia ke Commonwealth Games sebelum berangkat telah menjalani tes doping, namun hasilnya belum mereka terima.

"Kami memang telah melakukan beberapa tes sebeluam berangkat ke Australia yang dilakukan oleh Badan Anti Doping Malaysia (Adamas)," kata Ismail.

"Tes dilakukan pada tiga kelompok atlet. Tes pada dua kelompok pertama  dilakukan sebulan sebelum Commonwealth Games (4-15 April) dan kami telah menerima hasilnya. Semua bersih."

"Kelompok ketiga menjalani tes sepekan sebelum Commonwealth dan mereka berlatih di luar negeri. Kami belum menerima hasil tes dari kelompok ketiga ini,"lanjutnya.

"Kami tidak ingin atlet kami terlibat pada tindakan ini. Jika mereka terbukti positif doping dalam laga internasional, kami terancam hukuman denda 5000 dolar AS (sekitar Rp 70 juta). Karena itulah kami menjalani tes internal."

Ia juga menyebut para atlet angkat besi Malaysia juga menjalani pemeriksaan oleh Fedreasi Angkat Besi Internasional (IWF), dua pekan sebelum ke Australia. "Namun mereka menjalankan pemeriksaan hanya untuk atlet yang berlatih di dalam negeri," lanjut Ismail.

Menghadapi Commonwealth Games, atlet angkat besi Malaysia menjalani pemusatan latihan di Vietnam dan Balikpapan, Indonesia.

Pada Commonwealth Games 2018 di Gold Coast ini, para lifter Malaysia mempersembahkan 2 medali emas dan 2 medali perunggu. Kontingen Malaysia sendiri pulang dengan membawa 7 medali emas, 5 perak dan 12 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com