Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Tetap Terbaik di Cabang Renang FAI

Kompas.com - 19/04/2018, 22:10 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

SURABAYA, Kompas.com - Tuan rumah Jawa Timur mempertahankan ghelar juara umum pada cabang renang Festival Akuatik Indonesia 2018 dengan mengumpulkan 43 emas 27 perak dan 38 perunggu.

Jatim mempertahankan predikat juara umum seperti yang mereka raih pada Festival Akuatik Indonesia 2017 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Bali muncul sebagai kekuatan baru dengan menempati urutan dua dengan 42 emas 34 perak dan 25 perunggu. DKI Jakarta harus puas di tempat ketiga dengan 30 emas 36 perak dan 35 perunggu. Sementara Jawa Barat harus puas di urutan empat dengan 29 emas, 25 perak dan 23 perunggu.

Atlet pelatnas Asian Games, Ricky Anggawijaya dari Jawa Barat, berhasil menjadi raja di nomor 200 Meter Gaya Kupu-Kupu Putra (2.02.30), unggul tipis dari rekannya, Aflah Fadlan Prawira, yang duduk di posisi dua (2.02.36). Sementara Azel Zelmi dari DKI Jakarta harus puas di posisi tiga (2.05.71).

Di nomor 200 Meter Gaya Kupu-Kupu Putri, perenang tuan rumah Adinda Larasati Dewi lagi lagi menjadi juara (2.13.91), lebih cepat atas perenang Riau, Azzahra Permatahani, yang ada di peringkat dua (2.19.63), dan Raina Saumi dari Jawa Barat dipaksa menduduki posisi tiga (2.21.64).

Foto ini diambil dari kamera di bawah air yang memperlihatkan aksi perenang Indonesia, Triady Fauzi Sidiq, dalam kompetisi FINA World Championships nomor gaya kupu-kupu putra di Budapest, 28 Juli 2017.
François-Xavier MARIT/AFP Foto ini diambil dari kamera di bawah air yang memperlihatkan aksi perenang Indonesia, Triady Fauzi Sidiq, dalam kompetisi FINA World Championships nomor gaya kupu-kupu putra di Budapest, 28 Juli 2017.

Triady Fauzi Sidiq dari Jawa Barat menjadi yang tercepat din omor 50 Meter Gaya Bebas Putra (23.07). Catatan waktu Triady lebih cepat dari perenang DKI Jakarta, Danandra Indra  yang ada di posisi dua (23.79), dan Erick Ahmad Fathoni yang membela Jawa Barat harus puas di posisi tiga (24.16).

Pada nomor 50 Meter Gaya Bebas Putri dikuasai perenang DKI Jakarta, AA Istri Kania Ratih (26.64), dibuntuti dua perenang tuan rumah, yakni Patrisia Yosita yang ada di peringkat dua (27.08), dan Enny Susilawati duduk di posisi tiga (27.26).

Gagarin Nathaniel Yus melesat menjadi tercepat di nomor 200 Meter Gaya Dada Putra (2.19.16). Unggul atas perenang Bali, Pande Made Iron Digjaya yang ada di posisi dua (2.20.81), dan perenang Jabar, Gerdi Zulfitranto di peringkat tiga (2.22.26).

Nomor 200 Meter Gaya Dada Putri, sebelumnya jadi milik perenang Riau, Azzahra Permatahani (2.38.92), namun harus di diskualifikasi. Alhasil perenang Jawa Tengah, Margareta Kretapradani menduduki peringkat peringkat teratas (2.40.38). Felicia Angelica yang juga dari Jawa Tengah ada di peringkat dua (2.43.20). Serta Adelia dari Jawa Barat ada di peringkat tiga (2.45.34).

Nama Aflah Fadlan Prawira dari Jawa Barat kembali menjadi yang teratas, kali ini menguasai tampuk 1500 Meter Gaya Bebas Putra (16.15.62). Peringkat dua di duduki perenang DKI Jakarta, Joe Aditya (16.25.67). Dan perenang Jawa Barat lainnya, Rashief Amila Yaqin, berada di posisi tiga (16.30.85).

Sebagai penutup cabang renang di Festival Akuatik Indonesia 2018, memainkan nomor 1500 Meter Gaya Bebas Putri. Juaranya adalah perenang tuan rumah, Ressa Kania Dewi (17.29.69), disusul Prada Hanan Farmadini dari Jawa Barat (18.14.34), dan perenang Jawa Barat lainnya, Virgin Silvia Natan, ada di posisi tiga (18.34.76).

Berikut atlet terbaik Festival Akuatik 2018:
Kelompok umur I
Putera: Athalarik Maulido (Jabar)
Puteri:  Adinda Larasati Dewi (Jatim)

Kelompok umur 2
Putera: AA Gede Oka (Bali)
Puteri: Vanessa Sanjoyo (Jateng)

Kelompok umur 3
Putera: Agung Laksono (Jatim)
Puteri: Mutiara Reshinta (Jatim)

Kelompok umur 4
Putera: Jonathan Farrel (DKI)
Puteri: Ni Putu Pande (Bali)

Kemlompok senior:
Putera: Aflah Fadlan Prawira (Jabar)
Puteri: Ressa Kania Dewi (Jatim)

Perolehan medali:
1. Jawa Timur             43          27      38
2. Bali                   42          34      25
3. DKI Jakarta            30          36      35
4. Jawa Barat             29          25      23
5. Jawa Tengah            15          17      12
6. Riau                    5           3       4
7. DI Yogyakarta           1           3       7
8. Sumatera Barat          1           2       3
9. Kalimantan Utara        0           3       0
10. Kalimantan Timur       0           2       4
11. Kalimantan Barat       0           2       1
12. Lampung                0           2       1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com