Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Gagalkan Aksi Sapu Bersih UNY

Kompas.com - 17/04/2018, 22:56 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JOGJAKARTA, Kompas.com - Pebulutangkis Universitas Negeri Yogjakarta  merebut dua dari tiga gelar nomor perorangan  pada  LIMA (Liga Mahasiswa) Badminton  Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC) – Yogyakarta Subconference 2018, yang berakhir pada Selasa, (17/4/2018).

Meski UGM hanya membawa satu gelar, namun sukses ini terasa luar biasa, karena  Aprodhita  adalah juara bertahan musim lalu. Sekaligus mengandaskan ambisii UNY yang ingin menyapu bersih kemenangan dari seluruh nomor  pertandingan

Pada partai final yang berlangsung di Grha Instiper Yogyakarta itu, putri andalan UGM ini sukses mengatasi perlawanan Sarah Fatmawati dari UNY dengan skor meyakinkan 21-18,21-10.

Sementara dua gelar yang berhasil  direbut UNY datang dari  pemain  tunggal putra  Andri Wijaya yang berhasil menekuk  Wahyu Nur Cahyadi,   Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) dengan skor rubber game  13-21, 21-16 dan 11-16.

Kemenangan ini  membuat Andri sukses memperbaiki capaian tahun lalu,dimana saat itu ia harus puas menjadi runner up. Demikian juga untuk  Wahyu, ini adalah perbaikan posisi karena tahun lalu ia hanya menempati posisi tiga.

Satu gelar lain UNY direbut melalui pasangan ganda campuran Galang Decky/Frida Astaputri yang harus bertarung ketat sebelum mengandaskan  duet  Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Joko Rianto/Vetty Nirmalasari.

Melalui pertarungan tiga game, anak-anak UNY berhasil memastikan diri sebagai yang terbaik setelah menang dengan skor  16-21,  21-16 dan 11-10.

Kemenangan Galang/Frida menambah perolehan gelar juara UNY. Sebelumnya, UNY telah mengumpulkan piala juara dari beregu putra dan putri, serta tunggal putra, Andri Wijaya.

Meski UGM hanya membawa satu gelar, namun sukses ini terasa luar biasa, karena  Aprodhita  adalah juara bertahan musim lalu. Sekaligus mengandaskan ambisii UNY yang ingin menyapu bersih kemenangan dari seluruh nomor  pertandingan Meski UGM hanya membawa satu gelar, namun sukses ini terasa luar biasa, karena Aprodhita adalah juara bertahan musim lalu. Sekaligus mengandaskan ambisii UNY yang ingin menyapu bersih kemenangan dari seluruh nomor pertandingan

Diluar keberhasilan dua tim di atas, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuat peningkatan di musim ini. Bila di musim lalu belum mampu merasakan laga semifinal, tim putra UAD mampu mengunci peringkat kedua musim ini. Begitu pun dengan tim putrinya. UAD mengawinkan peringkat kedua kategori beregu.

Sementara itu, tim putra Universitas Islam Indonesia (UII) disingkirkan UAD di peringkat ketiga. Padahal, di musim lalu, putra UII mampu menempati peringkat kedua. Berbeda dengan tim putranya, tim putri UII mengalami perkembangan. Di musim ini, tim putri UII berhasil maju ke podium untuk menerima penghargaan peringkat ketiga.

Berikut daftar pemenang LIMA Badminton CJYC – Yogyakarta Subconference 2018.
Beregu Putra
1. Univ. Negeri Yogyakarta (ke Final Nationals)
2. Univ. Ahmad Dahlan Yogyakarta (ke Final Nationals)
3 -  Univ. Islam Indonesia Yogyakarta

Beregu Putri
1. Univ. Negeri Yogyakarta  (ke Final Nationals)
2- Univ. Ahmad Dahlan Yogyakarta
3 - Univ. Islam Indonesia Yogyakarta

Tunggal Putri
1.   Aprodhita Jenuary Charolina (UGM)  ke Final Nationals
2.   Sarah Fatmawati (UNY) –ke Final Nationals
3.   Fadillah Berliana (UGM) ke Final Nationals

Tunggal Putra
1.  Andri Wijaya (UNY)  ke Final Nationals
2.  Wahyu Nur Cahyadi (UST)   ke Final Nationals
3 – Adrianto Daniel Runtukahu (STIE YKPN)

Ganda Campuran:
1.  Galang Decky/Frida Astaputri (UNY) ke Final Nationals
2.  Joko Rianto/Vetty Nirmalasari (UAD) ke Final Nationals
3.  Raden Wisnu Wardhana/Monica Intan (UNY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com