Nurmagomedov Inginkan McGregor Jadi Penantang Pertama

BROOKLYN, New York, Kompas.com - Juara baru kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov berpikir untuk memberi kesempatan kepada mantan juara Conor McGregor untuk bertarung memperebutkan lagi gelar tersebut menghadapinya.

Nurmagomedov (26-0 MMA, 10-0 UFC) telah lama terlibat perseteruan dengan McGregor (21-3 MMA, 9-1 UFC).  Namun Nurmagomedov kemudian mendapatkan gelar juara kelas ringan dnegan mengalahkan Al Iaquinta, Sabtu (MInggu WIB).

McGregor yang gelar juaranya dicoret karena menolak bertarung selama 18 bulan,  menjadi topik utama media karena terlibat kekerasan saat menyerang  bus yang diduganya ditumpangi oleh Nurmagomedov.

Sekarang dengan gelar juara di tangan, petarung asal Rusia tersebut mengaku siap menghadapi McGregor di mana pun.  Bahkan di arena apa pun, di luar UFC.

"Kita harus mengakhiri situasi yang tak jelas seperti ini," kata Nurmagomedov usai kemenangannya,  "Dia ingin menghadapi saya? Silakan.  Sekarang hanya ada satu juara. Tidak ada lagi juara palsu yang tidak pernah mau mempertahnkan gelarnya.  Sekarang juara UFC ini ingin mempertahankan gelarnya.  Anda ingin menghadapi saya? Silakan. Di arena ini? Silakan. Di luar pun tidak masalah."

Namun keinginan Nurmagomedov menghadapi McGregor, menurut pimpinan UFC, Dana White, tergantung pada kemampuan McGregor menyelesaikan kasus hukum yang menjeratnya. Karena tdimank ekkerasan yang dilakukan di Brooklyn, McGregor diajukan ke pengadilan setempat.

Nurmagomedov mengaku ia siap menghadapi McGregor di mana pun. "Saya harap ini segera terwujud.  Di mana saja. Bisa di Tokyo, Moskwa, Dublin, Los Angeles, Rio.  Bisa saja di Madison Square Garden. Ini saya, Jika ingin bertarung dengan juara, bertarunglah dengan saya. Tak ada lagi juara abal-abal," katanya.