KOMPAS.com - Valentino Rossi gagal menunjukkan performa maksimal dalam dua sesi latihan bebas MotoGP Argentina 2018 di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Jumat (6/4/2018). Rossi pun memasang target realistis, mempertahankan posisi 10 besar di kualifikasi nanti.
Valentino Rossi hanya mampu menjadi pebalap tercepat ketujuh pada sesi FP1 dengan catatan waktu 1 menit 40,825 detik. Pebalap asal Italia ini sedikit memperbaiki catatan waktu di FP2 dengan waktu 1 menit 40,577 detik.
Mendapat hasil yang kurang maksimal, pebalap berjuluk The Doctor ini beralasan faktor cuaca yang selalu berubah membuat dia dan timnya, Yamaha Movistar, kesulitan menetapkan strategi.
(Baca Juga : MotoGP Argentina 2018 - Marc Marquez Tetap Siaga meski Sudah Raih Hasil Apik)
"Target utama kami adalah tetap berada di sepuluh besar. Hal itu sangat penting mengingat kondisi cuaca yang sangat sulit untuk diprediksi," kata Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari Yamaha MotoGP.
"Kami juga masih menunggu kondisi cuaca, karena keadaan saat ini sulit untuk dipahami dan saya harap nanti kondisi lintasan akan kering," kata pebalap berusia 39 tahun ini.
Sebagai informasi, sesi FP1 dan FP2 MotoGP Argentina berlangsung dalam kondisi lintasan berubah-ubah lantaran dipengaruhi faktor cuaca. Rossi pun sempat menggunakan dua jenis komponen ban berbeda saat menjalani sesi latihan bebas kemarin.
Pemilik nomor balap 46 ini mengaku dapat tampil apik saat menggunakan komponen ban jenis hard pada awal sesi latihan bebas. Namun, perasaan yang sama gagal didapatkan saat menjajal tipe ban soft pada akhir sesi latihan.
(Baca juga: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Mengubah Bulu Tangkis Menjadi Lebih Menghibur)
"Kami harus mengatasi masalah ini, terutama saat kualifikasi," tutur Rossi menambahkan.
Sesi FP3, FP4 dan kualifikasi MotoGP Argentina akan berlangsung pada hari Sabtu (7/4/2018). Sedangkan sesi balapan bakal digelar keesokan harinya pada Minggu (8/4/2018).
(Doddy Wiratama)