Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membantu Orang, Dua Wanita Diusir dari Arena Sumo

Kompas.com - 05/04/2018, 20:58 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KYOTO, Kompas.com - Ketua asosiasi sumo Jepang meminta maaf kepada publik menyangkut peristiwa pengusiran dua wanita yang tengah melakukan  penyelamatan darurat di arena sumo.

Setidaknya dua orang wanita naik ke arena sumo di Maizuru di luar kota Kyoto, untuk membantu walikota setempat yang tiba-tiba terjatuh saat berpidato.

Namun saat kedua wanita tersebut tengah membantu sang walikota, pembawa acara meminta keduanya untuk segera meninggalkan arena. Hal ini diungkap oleh  petugas pemerintah kota, Noriko Miowa.

Selama ini memang ada kepercayaan bahwa arena sumo  atau dikenal dengan sebutan sumo dohyo, merupakan tempat sakral menurut kepercayaan agama asli Jepang, Shinto. Mereka percaya bahwa kaum perempuan adalah sesuatu yang kotor dan tak diijinkan menginjak arena tersebut.

Menurut saksi mata, setelah kedua wanita tersebut turun, petugas sumo langusng "membersihkan" arena dengan menaburkan sejumlah besar garam. Menurut mereka tindakan tersebut dilakukan untk menyucikan kembali arena.

Dalam pernyataan tertulis, pihak asosiasi sumo melalui ketuanya, Hakkaku menyebut pelarangan tersebut  tidak pantas mengingat situasi yang terjadi. "Pengumuman tersebut dilakukan oleh wasit yang merasa kecewa.  Namun situasi saat iotu memang melibatkan keselamatan nyawa seseorang. Kami meminta maaf dengan tulus," ungkap Hakkaku.

"Kami mendoakan keselamatan walikota, dan memberi penghargaan kepada para wanita yang telah melakukan tindak penyelamatan di tempat," lanjutnya.  Walikota yang menjadi korban dapat diselamatkan ke rumah sakit.

Ini bukan pertamakali masalah gender menjadi isu di arena sumo. Pada 1990, kepala sekretaris kabinet, Mayumi Moriyama ditolak saat menyatakan keinginannya untuk naik ke dalam arena pada ajang Piala Perdana Menteri.

Pada 2000, walikota  Osaka, Fusae Ota  juga ditolak saat ingin menghadiri turnamen sumo yang dilangsungkan di kotanya.

Olahraga sumo memamg menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah lahirnya agama Shinto di Jepang pada 2000 tahun lalu.

Pada perkembangannya sebagai olahraga, sumo sudah menjadi tradisi di Jepang. Duapuluh lima tahun terakhir,  para atlet sumo di Jepang juga melibatkan para atlet yang berasal dari luar Jepang seperti dari Hawaii dan Mongolia, bahkan negara-negara Eropa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com