Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memprotes Peraturan Baru Servis dengan Berlutut

Kompas.com - 23/03/2018, 12:02 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LONDON, Kompas.com - Federasi bulu tagkis dunia (BWF) tidak bermaksud membatalkan uji coba peraturan baru servis meski banyak protes dari para pebulu tangkis utama dunia.

Atiran baru yang mulai diperkenalkan di turnamen German Open dan All England mengharuskan para pemain melakukan servis di bawah ketinggian 1.15 meter dari permukaan lapangan.

Aruran baru ini direncanakan akan menjadi peraturan tetap akhir tahun ini. Menurut BWF aturan baru ini akan mempermudah pengawasan tentang keabsahan servis dan pekerjaan hakim servis.

"Reaksi dari komunitas bulu tangkis dunia cukup menarik. Para hakim menginginkan adanya alat untuk membantu pengawasan servis, sementara banyak pemain juga tidak mempermasalahkan soal sevis ini,"  kata Sekretaris Jenderal BWF asal Denamrk, Thomas Lund dalam pernyataan tertulis.

"Memang ada keberatan soal servis dan keinginan kami adalah mendapatkan keadilan dalam hal pengawasan servis," lanjut Lund. "Pasti akan ada banyak pandangan tentang peraturan baru. Semua hal itu akan menjadi pertimbangan kami."

Lund juga menekankan bahwa peraturan baru tersebut dibuat setelah BWF berkonsultasi dengan pelatih-pelatih utama dari negara-negara kuat dalam bulu tangkis. Namun menurut Lund, pihak BWF akan menentukan apakah ketinggian 1.15 meter ini akan tetap digunakan atau dinaikkan.

Para pemain utama dunia yang mengutarakan keberatan mereka terhadap peraturan servis baru ini antara lain Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan (China), Srikanth Kidambi (India). Ganda utama dunia, Kevin Sanjaya/Markus Gideon juga sempat mengajukan protes ketika servis mereka dinyatakan fault dalam pertandingan di All England lalu.

Bahkan tunggal putera nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen dan pemain ganda Mads Pieler Kolding yang memiliki tinggi badan sekitar  dua meter melakukan protes dengan cara unik. Mereka mengunggah rekaman video saat mereka melakukan servis sesuai peraturan baru dengen berjongkok dan berlutut.

Axelsen yang memiliki tinggi badan 1.94 meter dan Kolding dengan tinggi 2.05 meter tentu saja direpotkan dengan pertaruran baru tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com