Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia Masuk di Grup Berat

Kompas.com - 22/03/2018, 21:53 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com — Tim Indonesia akan menghadapi lawan berat Korea Selatan dan tuan rumah Thailand di babak penyisihan grup perebutan Piala Thomas yang  akan berlangsung di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.

Dalam undian yang dilakukan di Bangkok, Kamis (22/3/2018) ini, Indonesia bergabung bersama Korea, Thailand, dan juga Kanada. Tim putra Korea dan Thailand saat ini merupakan tim dengan materi pemain kuat di sektor tunggal dan ganda.

Indonesia merupakan finalis pada perebutan Piala Thomas 2016 lalu. Di babak final, Indonesia dikalahkan tim Denmark yang merebut Piala Thomas untuk pertama kalinya. Denmark juga menjadi negara non-Asia pertama yang mampu merebut Piala supremasi bulu tangkis putra ini.

Di grup lain, juara bertahan Denmark bergabung dalam grup yang relatif ringan bersama Malaysia, Rusia, dan Aljazair. Begitu pun tim kuat China yang berada di Grup A bersama India, Perancis, dan Australia.

Sementara di Piala Uber, Indonesia juga berada di grup keras bersama juara bertahan China, Malaysia, dan Perancis.

Hanya juara dan runner up tiap grup Piala Thomas dan Uber yang akan lolos ke perempat final.

Sejak pertama kali dipertandingkan pada 1949, Indonesia telah menjuarai Piala Thomas sebanyak 13 kali, diikuti China dengan 9 kali keberhasilan juara. Sementara di ajang Piala Uber, Indonesia telah tiga kali menjadi juara, yaitu pada 1975, 1994, dan 1996.

Hasil lengkap undian:
Piala Thomas:
Grup A: China, India, Prancis, Australia
Grup B: Indonesia, Korea, Kanada, Thailand
Grup C: Taiwan, Jepang, Jerman Hong Kong
Grup D: Denmark (juara bertahan), Malaysia, Rusia, Aljazair

Piala Uber:
Grup A: Jepang, India, Kanada, Australia
Grup B: Thailand (tuan rumah), Taiwan, Jerman, Hong Kong
Grup C: Korea, Denmark, Rusia, Mauritius
Grup D: China (juara bertahan), Indonesia, Prancis, Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com