BIRMINGHAM, Kompas.com - Tunggal putera legendaris China, Lin Dan gagal meraih gelar juara All England untuk ketujuhkalinya setelah di final dikalahkan rekan senegara, Shi Yuqi, Minggu (18/03/2018).
Di final yang berlangsung di Arena Birmingham ini, Shi Yuqi memerlukan wakltu 75 menit untuk mengalahkan seniornya tersebut dalam rubber game 21-19, 16-21, 21-9. Ini merupakan gelar juara pertama buat Shi Yuqi setelah tahun lalu ia dikalahkan pemain Malaysia, Lee Chong Wei di final.
Kekalahan ini sejakaligus mengubur impian Lin Dan untuk mengejar gelar abadi sebagai juara terbanyak di All England. Hingga saat ini peraih gelar juara terbanyak masih dipegang legenda bulu tangkis Indonesia, Rudy Hartono yang meraih delapan kali antara 1968-1974 dan 1976.
Sebenarnya setelah memastikan diri lolos ke final dengan menyingkirkan rekan senegara, Huang Yuxiang, harapan Lin Dan untuk meraih gelar ketujuh sangat besar. Namun pemain muda Shi Yuqi yang menyingkiran pemain Korea, Son Wan Ho di semifinal ternyata tidak mau mengalah kepada seniornya.
Dengan demikian tampaknya rekor Rudy Hartono masih akan bertahan lama, mengingat Lin dan sudah berada di usia senja sebagai pemain yaitu 35 tahun. Di bawah Rudy terdapat nama pemain Denmark, Erland Kops (7 kali), Lin Dan dan Frank Devlin (6 kali) dan Lee Chong Wei (4 kali).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.