Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pendapat Rossi dan Marquez soal Regulasi Ban pada MotoGP 2018

Kompas.com - 16/03/2018, 18:04 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - MotoGP 2018 mengeluarkan kebijakan baru soal ban. Dipastikan seluruh ban produksi Michelin yang digunakan para pebalap akan disegel.

Dengan demikian, tidak akan ada lagi perubahan jenis ban yang dilakukan di tengah musim kejuaraan seperti pada MotoGP 2017.

Musim lalu, perubahan jenis ban dilakukan Michelin mulai seri balap atau grand prix (GP) keenam. Pergantian kebijakan perihal pengembangan ban pada musim ini dilakukan agar persaingan yang terjadi bisa berjalan lebih stabil.

Pebalap tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi, menyambut baik regulasi baru MotoGP 2018.

"Bagi saya ini bagus. Kebijakan ini bisa saja berakibat positif maupun negatif tetapi saya kira bannya telah mencapai sebuah level yang bagus," ujar Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.

(Baca Juga: Valentino Rossi Masih Tidak Mau Percaya meski Sering Diberi Penjelasan soal Ban Michelin)

"Jadi saya pikir adalah hal yang bagus untuk memiliki ban yang sama sepanjang musim ini," ucap Rossi lagi.

Berbeda dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang tidak setuju dengan regulasi baru tersebut. Menurut Marquez, kebijakan itu akan membuat timnya kurang leluasa dalam memilih ban, padahal itu menjadi salah satu strategi kunci dalam memenangi balapan.

"Saya tidak senang dan tidak setuju dengan hal itu," ujar Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Pemilihan ban tergantung pada musim dan kami punya beberapa ban baru yang kami tidak tahu bagaimana kecocokan dan rasa ban itu di trek lainnya," kata pebalap Spanyol itu.

Ia menegaskan, sebaiknya pengembangan ban tetap dilakukan sepanjang musim berlangsung. Hanya saja, tim sebaiknya dimungkinkan untuk menggunakan ban yang lama jika lebih cocok.

Michelin diperkirakan akan menyediakan 7 jenis ban depan dan 11-12 ban belakang yang berbeda pada MotoGP 2018. Sementara itu, 80 persen dari jenis ban pada musim lalu akan kembali digunakan. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com