Tiga Ganda Putri Berjuang di Birmingham

BIRMINGHAM, Kompas.com - Kejuaraan bulutangkis All England 2018 akan dimulai hari ini (14/3). Indonesia menyertakan para permain terbaiknya untuk bisa membawa pulang dari kejuaraan bulutangkis tertua.

Di nomor ganda putri Indonesia membawa tiga ganda terbaik yang di miliki. Lomokotif para Srikandi merah putih tetap ada pada pasangan terbaiknya saat ini, Greysia Polii/Apriani Rahayu.

Pasangan Greysia/Apriani rupanya juga didaulat sebagai unggulan ke enam. Tetapi ketatnya persaingan di kejuaraan yang menawarkan hadiah total sebesar USD 1.000.000.,- membuat para ganda putri Indonesia harus waspada sejak babak pertama dimulai, termasuk Greysia/Apriani.

Juara India Open 2018 ini di babak pertama akan bertemu dengan pasangan Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Greysia/Apriani harus hati-hati. Pasangan bulgaria saat ini sudah ada di peringkat 15 dunia. Hal ini menandakan, lawan Greysia/Apriani adalah lawan yang memiliki kemampuan yang baik.

Pasangan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris juga tak boleh memandang sebelah mata pada pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Hye Rin Kim. Memang secara peringkat ganda Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan lawan yang merupakan ramuan baru. Tetapi secara Individu, pasangan Korea Selatan adalah pemain mumpuni, apalagi Chang Ye Na, Ia memiliki sederet prestasi dengan pasangan yang berbeda-beda. Berandai-andai kemenangan berada pada Rizki/Della, di babak kedua mereka langsung bertemu pasangan tangguh asal Jepang dan merupakan unggulan kedua, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani tak boleh puas dengan kemenangan dari pasangan Inggris Chloe Birch/Jessica Pugh yang dibuat pada pertemuan pertama di kejuaran German Open 2018 lalu. Ini adalah kejuaraan yang sering disebut-sebut sebagai kejuaraan dunia tidak resmi dan memiliki tekanan yang luar biasa besar. Jika tidak fokus sejak awal, maka angka kaki lebih dini adalah taruhannya.