Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Servis Pengaruhi Performa Hafiz/Gloria yang Langsung Tersingkir

Kompas.com - 08/03/2018, 13:53 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kekalahan pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak pertama German Open 2018 cukup mengejutkan.

Hafiz/Gloria yang menjadi semifinalis pada Malaysia Masters 2018 ini, dikalahkan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin (Taiwan), dengan skor 17-21, 19-21, pada laga yang berlangsung di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018).

Jika melihat pengalaman dan kekuatan di atas kertas, seharusnya Hafiz/Gloria bisa mengatasi pasangan Taiwan ini.

(Baca juga: Suporter Centil Ini Jadi Penyemarak Suasana pada Pertandingan Proliga)

Aturan baru mengenai batasan tinggi servis 115 cm dari atas permukaan lapangan, ternyata menjadi batu sandungan bagi Hafiz/Gloria dalam pertandingan ini.

Sebanyak lima servis Gloria dinyatakan fault oleh hakim servis. Hal ini tentunya mengganggu konsentrasi pemain dengan tinggi badan 184 cm tersebut.

"Kalahnya bukan karena permainan, tetapi mereka tidak bisa buka permainan. Soal servis ini memang mempengaruhi permainan Gloria," kata asisten pelatih ganda campuran nasional, Vita Marissa, kepada Badmintonindonesia.org yang dilansir BolaSport.com.

"Selama bertahun-tahun Gloria latihan servis dengan patokan rusuk terbawah dan tidak pernah ada masalah dengan servisnya. Karena takut difault,  dia berusaha servis serendah mungkin dan servisnya jadi tidak sebagus biasanya," tutur Vita.

(Baca juga: German Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Lolos ke Babak Ke-2 meski dalam Posisi Tertinggal)

Padahal, menurut Vita, salah satu kekuatan pasangan tersebut adalah servis.

"Jadi, bisa dibilang ini awal pemicunya mereka tidak bisa tampil maksimal," aku Vita.

Dituturkan Vita, pada gim kedua, servis Gloria tak terlalu banyak dinyatakan salah oleh hakim servis. Dia menginstruksikan Gloria untuk mengukur tinggi servisnya dengan alat pengukur yang terletak di depan hakim servis.

"Habis itu memang tidak difault, tetapi posisi tangan Gloria saat servis itu sudah beda, jadinya malah tanggung terus," ucap Vita

"Sebetulnya ini tidak bisa dijadikan alasan kekalahan. Kami sudah latihan dan mempersiapkan diri dengan aturan servis ini, namun tiap hakim servis kan punya sudut pandang yang beda-beda," ujar Vita.

Vita memerhatikan bahwa hakim servis ada yang duduknya maju-mundur dan hal ini sudah mengubah sudut pandangnya di alat pengukur.

"Semoga BWF mempertimbangkan kembali aturan servis ini," ucap Vita.

Dengan kekalahan Hafiz/Gloria, sektor ganda campuran tinggal menyisakan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Pasangan ini melaju ke babak kedua German Open 2018 seusai mengalahkan pasangan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), dengan skor 21-19, 21-18. (badmintonindonesia/Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com