Deontay Wilder Mengaku sebagai Manusia Terjahat di Dunia

NEW YORK, Kompas.com — Setelah mempertahankan gelar juara dunia kelas berat WBC dengan memukul TKO Luis Ortiz, Deontay Wilder mengaku siap menyatukan gelar juara dunia sejati.

Wilder memukul TKO Luis Ortiz di ronde 10 dalam pertarungan yang berlangsung di Barclays Center, New York, AS, Sabtu (Minggu WIB). Dalam pertarungan tersebut, Wilder dipaksa kerja keras oleh Ortiz. Ia bahkan hampir dipukul jatuh oleh Ortiz pada ronde ketujuh.

Namun, pada ronde 9, Wilder mampu menemukan kembali ritme permainannya dan mendaratkan sejumlah pukulan keras ke wajah Ortiz, yang akhirnya tumbang pada ronde 10.

Setelah memenangi pertarungan yang berat tersebut, Wilder yang kini memiliki rekor bertarung 40-0 dengan 39 KO ini mengaku siap untuk menghadapi juara dunia lainnya, Anthony Joshua dan Joseph Parker.

Joshua yang merupakan juara dunia versi WBA, IBF dan IBO ini akan menghadapi Parker yang merupakan juara dunia versi WBO dalam penyatuan gelar pada 31 Maret mendatang. Wilder direncanakan menghadapi pemenang pertarungan ini nantinya.

"Saya sudah siap," kata Wilder, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.  "Saya selalu bilang siap untuk penyatuan gelar juara."

"Saya siap kapan pun mereka siap. Tetapi tampaknya mereka  tidak ingin burur-buru menghadapi saya. Mereka tahu saya adalah orang paling berbahaya di dunia saat ini. Saya orang paling jahat di planet (Bumi) ini. Malam ini saya sudah membuktikannya," lanjut Wilder.

"Pada saatnya nanti hanya akan ada satu juara, satu wajah, dan satu nama juara. Dan nama itu adalah Deontay Wilder."