NEW YORK, Kompas.com - Juara dunia tinju kelas berat versi WBC asal Amerika Swrikat, Deontay Wilder berjanji akan memukul KO penantangnya asal Kuba, Luis Ortiz saat keduanya bertemu di New York, Sabtu (Minggu WIB).
Wilder, 32, mengemukakan hal ini usai acara timbang badan di Barclays Center, Jumat (02/03/2018). Ini merupakan pertarungan mempertahankan gelar juara yang ketujuh buat Wilder sejak ia merebutnya pada 2015 lalu.
Ortiz yang tak pernah kalah dalam 28 pertarungan, tampaknya akan menjadi lawan terberat sepanjang karir Wilder. Wilder yang berjulukan Bronze Bomber ini selama ini memang bertemu dengan petiinju kelas dua atau kelas tiga. Tahun lalu saja ia mencatat kemenangan KO ronde pertama atas Bermane Stiverne.
Dalam timbang badan, Jumat ini, Ortiz tercatat lebih berat ketimbang lawannya. Namun Wilder mengaku tak bermasalah dengan perbedaan tersebut. "Berat badan tak berpengaruh. Pada akhirnya semua tergantung kepada mental bertarung."
"Selama ini saya telah memperlihatkan kepada kalian, bahwa saya mampu menaklukkan petinju yang lebih berat. Ini yang akan saya lakukan lagi pada Sabtu malam (Minggu pagi WIB)," kata Wilder.
"Selama ini, lawan-lawan saya memang lebih berat. Tidak ada artinya. Tidak sebanding dengan apa yang akan saya lakukan. Jadi lihatlah yang akan saya lakukan Sabtu malam. Saya tak sabar menunggu," lanjut Wilder.
Petinju peraih medali perunggu Olimpiade 2008 ini berharap kemenangan atas Ortiz akan membawanya menghadapi pertarungan unifikasi menghadapi petinju Inggris, Anthony Joshua yang kini menyandang gelar juara versi WBA, IBF dan IBO.
Ortiz sendiri kini berusaha menjadi petinju asal Kuba pertama yang meraih gelar juara dunia tinju kelas berat. "Saya tidak akan kalah," kata Ortiz. " Saya telah belatih untuk menghadapi semua gaya yang akan diperlihatkan Wilder. Apakah ia akan terus berlari, bertinju atau bergulat. Apa pun akan saya layani."
"Saya akan siap menghadapi dan melakukan perubahan berdasar cara bertinjunya. Saya telah menunggu sepanjang karir saya untuk menghadapi ini," kata Ortiz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.