KUALA LUMPUR, Kompas.com - Pebulu tangkis terbaik Malaysia, Lee Chong Wei tengah berupaya mencatat sejarah saat tampil untuk ke 14 kalinya di turnamen bulu tangkis tertua All England pada 14-18 Maret mendatang.
Pemain yang telah berusia 35 tahun ini tengah berusaha mengejar gelar juara yang kelima di Arena Birmingham. Jika ia mampu menggenapi hal ini, maka ia akan menjadi pemain Malaysia dengan gelar terbanyak di All England sepanjang sejarah.
Chong Wei yang kini menempati peringkat 2 dunia ini pernah menjadi juara pada 2010, 2011, 2014 dan 2017. Pemain Malaysia (d/h Malaya) yang pernah juga empat kali juara di all England adalah Wong Peng Soon (1950, 51, 52, 55) dan Eddy Choong (1953, 54, 56, 57).
Selain juara di nomor tunggal, Choong juga pernah tiga kali menjadi juara di nomor ganda.
Chong Wei yang menempati unggulan kedua, memang ingin memcahkan rekor atas namanya tersebut. "Banyak yang bertanya mengapa saya masih ingin menjadi juara, meski telah meraih empat gelar di sini?' kata Chong Wei. "Karena inilah turnamen tertua di dunia dan selalu memiliki arti tersendiri di hati saya."
"Selalu terasa berbeda saat menjadi juara di sini dibandingkan di tempat lainnya," lanjutnya. "Lagipula tidak mudah untuk menjadi juara All England. Saya selalu punya keinginan menjadi juara lagi di sini dan saya berharap dapat mencetak rekor sebagai juara asal Malaysia terbanyak di sini bulan depan," lanjut Chong Wei.
Selain empat gelar juara, Chong Wei juga memiliki catatan prestasi tersendiri di All England. Ia tiga kali menjadi runner up pada 2009, 2012 dam 2013. Ia juga menjadi semifinalis pada 2005, 2006 dan 2008.
Tantangan terberat tahun ini akan datang dari peringkat satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen. Dalam tiga pertemuan terakhir, Chong Wei gagal menaklukkan pemain asal Denmark ini, Namun Axelsen kini tengah dalam pemulihan setelah menjalani operasi pergelangan kaki.
Sementara tantangan berat lainnya datang dari musuh bebuyutan Lin Dan (China), unggulan tiga Srikanth Kidambi (india), Jan O. Jorgensen (Denmark) serta pemain Taiwan Chou Tien-chen.
Gelar juara terbanyak All England sampai saat ini masih dipegang pemain Indonesia, Rudy Hartono (delapan kali), diikuti pemain Denmark Erland Kops (7 kali) dan Lin Dan (6 kali).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.