Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempersiapkan Tim Petanque Menuju Olimpiade

Kompas.com - 23/02/2018, 17:30 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) menjajaki kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dalam upaya mengembangkan dan mempoluerkan cabang olahraga Petanque di Tanah Air. Pengembangan olahraga asal Prancis ini dianggap penting karena selain sudah dipertandingkan di ajang PON dan SEA Games, Petanque juga bakal dipertandingkan pada Olimpiade 2024.

“Nanti pada Olimpiade 2020 di Tokyo, petanque akan masuk cabor eksibisi. Sehingga saat Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, Petanque kemungkinan diusulkan sebagai cabor andalan tuan rumah. Indonesia jangan sampai ketinggalan karena negara-negara Asia Tenggara lain sudah cukup pesat mengembangkan olahraga ini,” ujar Ketua Umum PB FOPI, Caca Isa Saleh bersama Sekjen PB FOPI Prof.Dr. Ramdan Pelana saat berkunjung ke Kantor LPDUK di depan Wisma Serba Guna Senayan Jakarta, Jumat (23/2).

Caca berharap, PB FOPI bisa bersinergi dan bekerjasana dengan LPDUK selaku wakil pemerintah yang mengurus pendanaan dan pengembangan olahraga, baik dalam penyiapan atlet maupun penyelenggaraan kompetisi.  Terutama untuk menggali potensi sponsor dan dana CSR dari perusahaan-perusahaan multinasional asal Prancis yang beroperasi dan memiliki pasar di Indonesia.

Olahraga Petanque  memang terbilang baru di Indonesia alias belum cukup populer. PB FOPI sendiri berdiri pada 2011. Namun demikian, organisasi cabor ini sudah berkembang pesat dan ada di 33 provinsi. Bahkan cabor yang berumpu pada keterampilan melempar bola ini sudah dipertandingkan di PON 2016 Jawa Barat sebagai cabor eksibisi, sehingga ditargetkan menjadi cabor resmi pada PON 2020.

“DI level SEA Games, Petanque   sudah menjadi pertandingan resmi sehingga kita harus menyiapkan atlet agar bisa mendulang medali emas. Kita juga siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Petanque sehingga barangkali bisa bekerjasama dengan LPDUK," tambah Caca yang diterima oleh Direktur LPDUK Agus Hardja Santana bersama Kadiv Pendanaan dan Pengembangan Usaha Keolahragaan Agus Mauro dan Kasubdiv Umum Ricka Wulandari.

Direktur LPDUK Agus Hardja Santana menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan PB FOPI untuk menjajaki kerjasama dengan lembaga yang dipimpinnya. Meskipun belum bisa menjanjikan apapun karena lembaga ini baru berdiri dan tengah fokus membantu INASGOC mempersiapkan Asian Games 2018, peluang kerjasama dengan PB FOPI ke depan selalu terbuka.

“Negara asal setiap cabang olahraga biasanya memberikan support untuk pengembangan, seperti dengan menggerakkan perusahaan-perusahaan dari negara itu untuk sponsor. Tinggal potensi-potensi itu dipetakan dan disesuaikan dengan program PB FOPI, sehingga LPDUK bisa memfasilitasinya (penggalangan dan pengelolaan dana sponsor—red) tersebut,” jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com