Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2018, 21:11 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PETALING JAYA, Kompas.com - Sepakbola Malaysia, Rabu (21/2/2018) kehilangan Chow Chee Keong yang pernah dijuluki penjaga gawang terbaik di Asia pada dekade 1960-an.

Chee Keong yang merupakan penjaga gawang timnas malaysia selama hampir dua puluh tahun, meninggal dalam usia 69  di Kuala Lumpur.  Ia meninggal di rumah sakit  University of Malaysia didampingi isteri dan anaknya.

Chee Keong yang kelahiran November 1948, memperkuat timnas Malaysia untuk pertamakali padfa turnamen  Asian Youth di Saigon 1964 di bawah pelatih legendaris Malaysia, Datuk Peter Velappan.

"Saya sedih mendengar kepergiannya. Saya tahu ia menderita kanker dalam dua tahun terakhir ini. Ia bukan saja seorang pemain, namun juga teman baik buat saya," kata Velappan yang juga pernah menjabat sebagai  Sekjen Asosiasi Sepakbola Malaysia dan Konfederasi sepakbola Asia (AFC).

"Ia merupakan pemain yang ambisius, suka tantangan dan memilih menjadi pemain profesional untuk bermain di Hong Kong. Karirnya di Hong Kong bagus dan ini menunjukkan karakter dia sebagai pemain profesional," lanjut Velappan.

Di Hong Kong,  Chee Keong sempat bermain untuk beberapa klub sepoerti South China, Tung Sing, Rangers dan Jardines. Pada 1967 ia sempat bermain di klub Liga Inggris, Bedford Town. Antara 1966-1970,  Chee Keong dipilih Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sebagai penjaga gawang terbaik di Asia.

Chee Keong juga mendapat bayaran tinggi sebagai pemain profesional yang mencapai 2500 hingga 7000 dolar Hong Kong, lebih besar daripada bayaran yang diterima  pemain-pemain impor asal Inggris saat itu seperti Derek Currie dan Walter Gerrard. Di liga Hong Kong ini ia sempat menghadapi sejumlah pemain utama dunia seperti Pele (Brazil) dan Eusebio (Portugal),

Chow Chee Keong tengah berlatih Chow Chee Keong tengah berlatih

Chee Keong mulai memperkuat timnas Malaysia  pada usia 15 tahun pada 1964.  Di sela kesibukannya sebagai pesepakbola yang bermain di luar negeri, Chee Keong memperkuat tim Malaysia termasuk saat tampil di Olimpiade Muenchen 1972. Ia menjadi penjaga gawang utama sampai munculnya figur R. Arumugam pada 1973.

Pada dekade 1960 hingga 1980-an, timnas Malaysia merupakan sebuah tim multirasial. Selain pemain-pemain ras melayu seperti Mukhtar Dahari, Shukor Saleh, pemain keturunan India seperti Santokh Singh,  R. Arumugam serta pemain-pemain keturunan China seperti Wong Choon Wah, Chow Chee Keong, James Wong dan Soh Chin Aun.

Susunan pemain multirasial inilah yang dilihat Peter Velappan sebagai dasar pembentukan timnas Malaysia yang kuat sehingga bisa tampil di Olimpiade 1972 dan 1980. "Kami memiliki banyak pemain berbakat dan mereka membuktikan dengan tampil di Muenchen dan Moskwa. Sejak itu, kami kehilangan semuanya, sistem pengembangan, sistem kepelatihan hingga kepemimpinan pada timnas Malaysia," kata Velappan.

"Kami memang kehilangan pemain sekaliber Mokhtar Dahari, tetapi di mana Arumugam,  Santokh Singh, Soh Chin Aun, Wong Chun Wah, Chow Chee Keong, Lim Teong Kim dan nama-nama lainnya? Di mana tim Malaysia yang multirasial?"

Soh Chin Aun, mantan kapten timnas Malaysia pada dekade 1970-1980-an mengenang Chee Keong sebagai satu penjaga gawang terbaik Malaysia. "Kami bermain bersama di timnas antara 1982-1984. Ia pulang dari Hong Kong  untuk bergabung dengan timnas. Ia adalah seorang yang berdedikasi  dan memberikan segalanya saat bermain buat Malaysia," kata Chin Aun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com