Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaturan Pertandingan Bulu Tangkis Sudah Berlangsung Lama

Kompas.com - 19/02/2018, 23:54 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Berkaitan degan merebaknya kasus pengaturan hasil pertandingan bulu tangkis oleh pemain Malaysia, seorang mantan pemain memberi kesaksian bahwa praktik ini sudah berlangsung lama.

Menurut pengalaman pemain yang tak ingin namanya disebutkan tersebut, para pelaku pengaturan hasil pertandingan pada 2006-07 bisa meraup penghasilan mencapai 300.000 ringgit Malaysia dengan mengatrur hasil pertandingan (lebih dari Rp 1 miliar).

Para pemain tersebut bahkan bersedia tersisih pada babak-babak awal turnamen. Demikian dibeberkan sang pemain kepada New Straits Times Online, Senin (19/2/2018). 

"Ini bukan hal baru. Yang baru mungkin dengan perkembangan teknoligi saat ini, akan lebih sulit untuk melacak kesepakatan antara pemain dan bandar dalam mengatur hasil pertandingan," kata mantan pemain yang peenah menempati peringkat satu dunia tersebut.

"Apa yang kita dengar dan lihat saat ini hanyalah puncak dari gunung es. Saya sendiri sempat terkejut saat menemui hal seperti ini sepuluh tahun lalu."

"Saya sedang mengikuti sebuah turnamen di Eropa dan lolos ke perempat final. Saat makan pagi di kafe hotel, ada sebuah desktop. Saya  memeriksa undian pertandingan dan dan membuka situs judi yang memang legal. Yang saya kaget, nama saya tercantum di sana," katanya.

"Proses taruhan sangat mudah, anda tinggal mengeklik siapa yang akan menang. Tentu saja saya tidak bertaruh untuk diri saya sendiri. Namun  saya tahu beberapa pemain akan meminta temannya bertaruh bahwa dia akan kalah. Dari situlah uang besar mengalir."

"Saya tahu ada seoerang pemain  yang bisa meraup 100.000 dolar Singapura (sekitar Rp 1 miliar dengan kurs saat ini) dalam turnamen yang berhadiah hanya sekitar 6.000 dolar AS (sekitar Rp 80 juta)."

"Jadi, jika semua itu berhubungan dengan judi yang legal -seperti juga banyak cabang olahraga lainnya - bagaimana kita mampu memerangi pengaturan hasil pertandingan? Dimulai dari bandar atau pemain?"

Untuk diketahui, bulu tangkis Malaysia kini tengah diguncang skandal pengaturan hasil pertandingan yang dibuka oleh federasi bulu tangkis dunia (BWF) dan melibatkan dua pemain independen negara tersebut.

"Kita tunggu saja hasil dengar pendapat dari dua pemain yang akan dilangsungkan di Singapura, akhir bulan ini," lanjut mantan pemain tersebut.

Bila terbukti bersalah, kedua pemain tersebut terancam dikenakan hukuman larangan bertanding seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com