Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Medali Emas Asian Games dari Maria Londa

Kompas.com - 12/02/2018, 13:53 WIB
Tjahjo Sasongko

Editor


JAKARTA, Kompas.com - Raut muka bangga terlihat dari wajah Menpora Imam Nahrawi saat mengalungkan medali emas kepada atlet lari nasional Maria Londa yang berhasil menjuarai lomba lari pada test event atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (11/2) malam.

Menpora bersama Ketua PB PASI Bob Hasan dan Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Gelora Bung Karno (GBK) Gatot Tetuko.

"Selamat kepada Maria Londa yang berhasil meraih medali emas di ajang test event Atletik Asian Games ini semoga ini dilanjutkan untuk meraih medali emas di Asian Games pada Agustus mendatang, semoga Maria, pelatih dan kita semua mendukung agar ada peningkatan untuk bersaing dengan negara lain baik di atletik dan cabang yang lain," kata Menpora saat jumpa pers di Media Center SUGBK.

Menpora berharap adanya pembelajaran dan pengalaman dari diselenggarakannya test event ini. "Saya sudah melihat dari kemarin di taekwondo, pencak silat, voli, atletik, basket dan cabang olahraga lain, kita juga bersyukur memiliki SUGBK yang cantik dan megah ini semoga mampu menyemangati para atlet meraih medali di Asian Games mendatang," harapnya.

"Kita memang mengharapkan adanya kekurangan di test event ini masih ada waktu untuk memperbaiki, saya juga sampaikan terima kasih kepada negara sahabat yang telah ikut serta dalam test event ini karena mereka pasti memiliki penilaian yang objektif yang intinya Indonesia telah betul-betul siap menjadi tuan rumah ajang Asian Games ini, kita tetap adanya masukan dan evaluasi baik di veneu karena harus standart internasional dan semua kekurangan yang sangat terkecil sekalipun," jelas Menpora.

Bob Hasan berharap pemerintah dapat ikut memikirkan tentang adanya atlet lapis kedua dan ketiga di cabang atletik. "Mungkin pemerintah bisa ikut memikirkan jangan hanya atlet senior saja tetapi ada lapisannya yakni atlet junior, atlet remaja dan atlet pra remaja untuk menghindari cedera atlet senior," harap Bob Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com