Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Apriani Samakan Kedudukan

Kompas.com - 09/02/2018, 09:23 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


ALOR SETAR, Kompas.com - Indonesia dan India sementara berbagai angka 1-1 dalam laga perempat final Badminton Asia Team  Championships 2018, Jumat (09/02/2018).

Indonesia sempat tertinggal 0-1 namun mampu menyamakan kedudukan setelah di nomor ganda, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan Ashwini Ponappa/Reddy N. Sikki dalam dua gim 21-5, 21-16.

Sebelumnya, Indonesia tertinggal setelah Fitriani dikalahkan Pusarla Sindhu, dengan skor 13-21, 22-24.  Di atas kertas, Sindhu yang merupakan pemain rangking empat dunia ini memang lebih diunggulkan. Fitri mengaku bermain di bawah tekanan Sindhu pada gim pertama, ia pun banyak melakukan kesalahan sendiri.

Fitri memimpin 11-7 pada interval gim kedua. Akan tetapi ia kembali masuk ke dalam permainan Sindhu yang cepat dan penuh serangan. Saat adu setting, Fitri kembali memimpin 21-20, sayang satu servisnya tanggung sehingga langsung dimatikan oleh Sindhu.

“Di gim pertama saya coba balik menekan lawan, tetapi banyak pukulan saya yang out. Pertahanan saya juga masih kurang rapat, saya sering salah mengarahkan bola,” kata Fitri kepada Badmintonindonesia.org.

“Waktu di gim kedua itu memang saya sudah memimpin, tapi saya terpancing ikut permainan Sindhu yang menyerang,” tambah Fitri.

“Kemenangan kemarin melawan Tiongkok memang membuat saya lebih percaya diri. Tapi turun lagi sebagai tunggal pertama pasti ada rasa tegangnya, karena saya ingin menyumbang angka, kalau sudah unggul di partai pertama kan teman-teman yang lain jadi lebih enak mainnya,” katanya

Pada partai ketiga, Hanna Ramadhini berusaha mengejar poin kedua dengan menghadapi Sri Krishna Priya Kudaravalli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com