Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggal Putri Indonesia Butuh Ikon seperti Susy dan Yuni

Kompas.com - 06/02/2018, 16:11 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi berpendapat bahwa penyebab kurang optimalnya pemain tunggal putri nasional karena tidak adanya sosok panutan atau ikon di sektor tersebut.

Hal itu diutarakan oleh Fung pada sesi konferensi pers Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

"Sebenarnya kami sudah fokus di tunggal putri. Namun, masalahnya sekarang di sektor tersebut butuh ikon," kata Fung saat menjawab pertanyaan dari BolaSport.com.

"Sekarang kan yang menonjol di sektor ganda. Akhirnya banyak yang eksodus dari tunggal ke ganda. Untuk tunggal putri, kita butuh ikon seperti Yuni Kartika atau Susy Susanti yang bisa menjadi panutan atlet muda," ucap Fung.

Sektor tunggal putri nasional memang menjadi sorotan karena beberapa tahun terakhir belum menunjukkan grafik prestasi yang mumpuni.

Saat ini, tidak ada pemain tunggal putri nasional yang menempati peringkat 25 besar dunia versi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Peringkat tertinggi yang bisa dicapai sektor tunggal putri nasional yakni posisi ke-28 atas nama Fitriani.

Untuk menggenjot prestasi tunggal putri, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menyatakan bahwa pihaknya memberlakukan regulasi khusus untuk pemain tunggal.

Pemain tunggal yang mengikuti ajang Sirnas boleh bermain rangkap di tingkat taruna dan dewasa sehingga bisa menambah jam terbang.

"Regulasi tersebut untuk mengejar ketertinggalan atau akselerasi di sektor tunggal," kata Yoppy.

PB Djarum akan menggelar Audisi Umum di delapan kota yang diharapkan bisa menjaring atlet berbakat demi kelanjutkan masa depan bulu tangkis Indonesia.

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 akan dimulai di Pekanbaru pada 24-26 Maret mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com