Palembang Bank Sumsel Belum Puas dengan Penampilan Pemain Asing

GRESIK, KOMPAS.com – Kemenangan tiga set langsung dikemas tim putra Palembang Bank Sumsel Babel saat menaklukkan Jakarta BNI Taplus 3-0 (25-19, 25-20, dan 27-25), pada seri III Proliga 2018 yang dilaksanakan di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (4/2/2018) malam.

Meski demikian, pelatih tim putra Palembang Bank Sumsel Babel Samsul Jais mengaku belum puas dengan penampilan dua pemain asingnya, Martin Nemec dan Cristian Palacios Santos.

“Pola permainan kami banyak berubah dengan masuknya dua pemain asing ini. Padahal dalam pertandingan tadi, kami nyaris mendikte permainan sepanjang permainan,” ujar Samsul Jais, saat ditemui selepas pertandingan.

Performa para pemain asing itu memang menjadi sorotan. Maklum, pasukan Samsul Jais menargetkan untuk menjadi juara Proliga 2018. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Palembang Bank Sumsel Babel, Welsar Lubis. Meski gagal menyabet gelar juara paruh musim, pihaknya tetap menargetkan juara Proliga 2018 di sektor putra.

“Untuk target, tetap juara. Kalau masuk final, kami akan berusaha lebih maksimal. Terus terang, saya sendiri belum puas dengan permainan pemain asing yang ada,” kata Welsar.

Sementara itu, kubu Jakarta BNI Taplus melalui asisten pelatih Loudry Maspaitella mengatakan, pihaknya cukup menyoroti faktor non-teknis yang melingkupi I Made Adi Suartama dan kawan-kawan selama pertandingan.

“Secara teknis, apa yang mau disalahkan? Sebab komposisi pemain tetap tidak berubah. Hanya, mungkin faktor non-teknis, dan kami sendiri bingung faktor non-teknis apa sedang dihadapi anak-anak,” ujar Loudry.

“Kalau grogi, kenapa mesti sekarang? Karena kami sudah menjalani beberapa pertandingan. Selain itu, saya lihat tadi anak-anak juga terlambat panas. Saya memaklumi kekalahan dari BNI ini, sebab mereka juga sudah tiga tahun bersama,” tutur dia.

Dari hasil minor yang didapatkan, tim pelatih Jakarta BNI Taplus bersiap melakukan serangkaian agenda evaluasi selama jeda turnamen. Dalam tiga pekan, para pemain akan dikumpulkan guna mencari solusi dari permasalah non-teknis.