GRESIK, KOMPAS.com – Tim putri Gresik Petrokimia gagal melanjutkan tren positif yang didapatkan pada seri III Proliga 2018. Seusai menang atas Bekasi BVN, Gresik Petrokimia justru kalah atas Jakarta Elektrik PLN.
Dalam pertandingan yang dilaksanakan di GOR Tri Dharma, Gresik, Minggu (4/2/2018), anak didik Victor Laiyan harus mengakui keunggulan tim putri Jakarta Elektrik PLN dengan skor 2-3 (27-25, 16-25, 27-25, 11-25, dan 14-16).
“Pemain asing kami dari Puerto Rico (Shirley Ferrer) masih kurang stabil, sebab bola yang seharusnya di-smash, malah di-cop. Namun, secara keseluruhan, fisik anak-anak luar biasa, receive juga semakin baik,” tutur pelatih Victor Laiyan selepas pertandingan.
Terlepas dari itu, Victor yang baru ditunjuk menjabat sebagai pelatih kepala jelang seri III Proliga 2018, mengaku gembira dengan perkembangan para pemain pelapis yang dimiliki tim asuhannya, sekalipun mayoritas dihuni para pemain muda.
“Para (pemain) lapis dua juga sudah mulai kelihatan, ada satu-dua yang sudah saya coba. Namun, saya belum berani untuk memaksakan (tampil reguler) karena rata-rata mereka ini kan masih muda,” ucap dia.
Atas evaluasi yang didapatkan, Victor mengatakan bakal lebih mengasah kemampuan anak didiknya jelang menghadapi putaran kedua. Terlebih, ada waktu sekitar tiga minggu, selama jeda turnamen Proliga 2018.
“Untuk pemain asing, saya kira dari China itu paling baik. Selain pintar, pola makan dan adaptasi mereka juga tak susah. Kalau ganti pemain asing lagi kan juga butuh waktu, butuh adaptasi lagi. Makanya kami percaya dengan skuad ini, tinggal perbaiki saja,” ujar Victor.
Sementara itu, asisten pelatih tim putri Jakarta Elektrik PLN Abdul Munib, bersyukur anak didiknya bisa kembali menorehkan kemenangan meski harus didapatkan secara susah-payah. Dia hanya menyoroti kekurangan dalam penampilan anak didiknya saat mengalahkan Gresik Petrokimia.
“Alhamdulillah kami dapat poin lagi, tetapi tadi permainan tim terlihat lihat kurang lepas. Sebenarnya kami ingin menang dengan skor 3-1, tetapi tosser kami ini kan masih muda dan belum banyak pengalaman,” kata Abdul Munib.
Berbekal hasil pengamatan dan evaluasi selama menjalani putaran pertama, Abdul Munib bersama tim pelatih Jakarta Elektrik PLN bakal melakukan serangkaian pembenahan, dengan harapan bisa lebih baik saat melakoni putaran kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.