Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Putri Pertamina Energi Kalahkan Popsivo dengan Mulus

Kompas.com - 04/02/2018, 08:10 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kemenangan diraih tim putri Jakarta Pertamina Energi atas Jakarta PGN Popsivo Polwan dalam seri III Proliga 2018 yang dilaksanakan di GOR Tri Dharma, Gresik, Sabtu (3/2/2018) malam.

Dalam pertandingan tersebut, tim putri Jakarta Pertamina Energi berhasil mengandaskan perlawanan Popsivo dengan langkah mulus seusai mencetak kemenangan 3-0 (25-19, 25-21, dan 25-22).

"Saya tahu banyak Popsivo karena saya pernah berada di sana. Mereka kurang bagus dalam receive dan itu yang kami colong (curi) dari mereka untuk melakukan receive dan blok dengan baik," ujar pelatih tim putri Jakarta Pertamina Energi Muhammad Anshori, selepas pertandingan.

Terlebih lagi, masih kata Anshori, tim Popsivo terlihat terlalu bersemangat untuk bisa memenangi pertandingan sehingga hal itu memunculkan cela di beberapa area lantaran para pemain Popsivo terburu-buru untuk bisa mengakhiri laga.

Baca juga : Tim Putri Jakarta BNI Taplus Kembali Tumbang di Gresik

Sementara itu, di lain pihak, asisten pelatih tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan, Dwisari Iswaningsih, mengakui, anak didiknya memang kalah dalam hal receive yang membuat pola permainan tidak berkembang.

"Set pertama kami kalah di receive, set kedua mulai membaik, tetapi kalah dalam skor, sedangkan di set ketiga kembali menurun," kata Dwisari.

Terlebih lagi, dua pemain yang diharapkan tampil on fire dalam laga tersebut, Megawati Hangestri dan Amalia Fajrina, dianggap gagal untuk menunjukkan performa terbaik masing-masing.

"Mega dan Amalia tadi juga tampil di bawah performa terbaik, padahal kedua pemain ini sempat kami harapkan jadi motor tim. Namun, harus kami akui, Pertamina memang tampil bagus kali ini," ucap dia.

Salah seorang pemain Popsivo, Rianita Panirwan, menambahkan, tim yang diperkuatnya kalah kelas dari Jakarta Pertamina Energi dalam laga tersebut disebabkan banyak kesalahan elementer yang dilakukan.

"Kami banyak melakukan kesalahan enggak penting yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Serangan Pertamina juga bagus, sementara kami tidak," tutur Rianita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com