Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Koh Didi Buat Apriyani

Kompas.com - 03/02/2018, 20:04 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

NEW DELHI, Kompas.com -  Setelah bertarung selama 81 menit, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya berhasil menumbangkan unggulan pertama, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen. Kemenangan dengan skor 21-14, 19-21, 21-18 ini sekaligus lolos ke babak final India Open 2018.

Pertandingan panjang ini berlangsung begitu menegangkan, terutama di gim ketiga. Greysia/Apriyani yang tertinggal di awal permainan hingga 2-6, kembali menebar ancaman saat mereka mampu menyamakan kedudukan 8-8 bahkan balik memimpin 10-8.

Akan tetapi, pertarungan belum selesai, Juhl/Pedersen yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 terus berusaha menekan dengan serangan-serangan cepat dan tajam yang memang menjadi andalan mereka. Keduanya tak mau masuk ke dalam irama permainan Greysia/Apriyani seperti di gim pertama.

Berbekal keyakinan dan semangat pantang menyerah, Greysia/Apriyani akhirnya meredam tekanan tersebut dan menutup gim ketiga dengan kemenangan.

“Lawan kami adalah salah satu pasangan terbaik dunia saat ini, tidak mudah menghadapi mereka. Kami harus selalu bisa menjaga fokus. Di permainan ini, mental dan strategi betul-betul diadu,” ujar Greysia setelah pertandingan.

“Pertandingan ini adalah pengalaman berharga buat saya. Tadi saya tidak bisa mengandalkan kekuatan, ketahanan, tapi semua dari pikiran. Ini yang berkali-kali dingatkan kak Greys dan koh Didi (Eng Hian) kepada saya. Saya kalau dibandingin dengan lawan sih jauh banget ya pengalamannya, tapi bagaimana caranya tadi saya mengatur mindset saya di lapangan,” ungkap Apriyani.

“Saya juga sudah bisa menebak bola-bola lawan itu kemana arahnya, atau ketika mereka tiba-tiba mempercepat permainan. Saya sudah pelajari dari video pertandingan, ini juga yang buat saya tambah percaya diri,” tambah Apriyani.

Di babak final, Greysia/Apriyani akan bertemu dengan unggulan kedua dari Thailand, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai. Laga final besok akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Pertemuan pertama terjadi di babak pertama SEA Games 2017 perorangan, di mana Greysia/Apriyani kalah dengan skor 18-21, 20-22.

Di Korea Open 2017, Greysia/Apriyani membalas dengan kemenangan straight game, 21-15, 24-22. “Kami tidak pilih-pilih lawan, mau lawan siapa saja, yang penting dari diri kami siap. Nanti kami akan menonton video pertandingan untuk mempelajari permainan mereka,” tutur Greysia.

Greysia/Apriyani merupakan wakil Indonesia kedua yang lolos ke babak final. Satu tempat sebelumnya sudah diamankan sektor ganda putra lewat pertemuan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang baru akan dilangsungkan petang ini.

Sektor ganda campuran juga berpeluang untuk mengirim wakil ke final lewat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com