Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiga Korban Pelecehan Coba Serang Pelaku

Kompas.com - 02/02/2018, 23:06 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MICHIGAN, Kompas.com - Ayah tiga puteri yang menjadi korban pelecehan seksual oleh dokter tim senam Olimpiade Amerika, Larry Nassar  mencoba menyerang dokter tersebut di ruang pengadilan di Michigan, Jumat (02/02/20180.

Serangan yang dilakukan Randall Margraves usai dua puterinya, Lauren dan Madison membacakan kesaksian ini, terjadi  di ruang sidang di Eaton County. Saat itu, Randall yang berdiri disamping puteri-puteri dan isterinya, meminta ijin untuk bicara.

"Saya meminta ijin agar diperbolehkan bersama iblis ini di ruang tertutup selama lima menit," kata Margraves sambil menunjuk Larry Nassar yang telah dijatuhi hukuman penjara selama 175 tahun untuk  kesalahan melakukan pelehan seksual terhadap beberapa atlet senam AS.

Hakim Janice Cunninghma menolak permintaan Margarves yang kemudian menurunkan permintaannya menjadi satu menit sambil memaki Nassar.  Belum puas, Margraves  kemudian mendekati Nassar bahkan mencoba menyerangnya yang memaksa petugas keamanan untuk meringkusnya.

Saat digelandang keluar ruangan, Margraves sempat bertanya kepada petugas yang meringkusnya,"Bagaimana jika kalian yang mengalaminya?"

Hakim Cunningham mengaku peristiwa ini cukup mengganggunya. "Saya gemetar," kata Cunningham. "Kita tak bisa menanggapi hal ini dengan kekerasan fisik," kata hakim yang mengaku memahami perasaan Margraves sebagai seorang ayah.

Terdakwa, Larry Nassar sebelumnya juga dijatuhi hukuman penjara 60 tahun atas tuduhan pornografi anak-anak.

Kamis (01/02/2018), kepolisian Meridian, Michigan meminta maaf secara terbuka kepada salah satu korban yang laporannya tentang perilaku Nassar pada 2004 ditolak oleh polisi. Media The Wall Street journal juga  menyebut pihak Komite Olimpik AS juga tak berreaksi saat mendapat laporan bahwa badan senam AS (USA Gymnastic) pada 2015 lalu menutupi laporan kejahatan yang dilakukan Nassar.

Dewan Direksi USA Gymnastic menyetujui permintaan Komite Olimpik AS agar mereka semua mengundurkan diri berkaitan dengan kasus Nassar. Hal serupa juga dilakukan Presdien dan Direktur Atletik negara bagian Michigan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com