YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim putra Surabaya Bhayangkara Samator meraih satu kali kekalahan dan satu kali kemenangan pada seri pertama putaran pertama Proliga Voli 2018 di Yogyakarta.
Pelatih tim putra Surabaya Bhayangkara Samator melihat dari hasil di Yogyakarta, masih ada pekerjaan rumah untuk memperbaiki sisi teknik pemainnya.
Setelah menelan kekalahan pada laga perdana melawan Jakarta BNI Taplus, tim putra Surabaya Bhayangkara Samator pada Minggu (21/01/2018) berhasil meraih kemenangan atas Palembang Bank Sumsel Babel.
Laga antara Surabaya Bhayangkara Samator melawan Palembang Bank Sumsel Babel berlangsung ketat.
Baca juga : Tim Putra Jakarta Pertamina Energi Awali Proliga 2018 dengan Apik
Kedua tim harus berjuang keras untuk meraih poin dan memenangi setiap set. Namun, Surabaya Bhayangkara Samator berhasil mengakhiri laga dengan skor 3-2 (25-18, 23-25, 25-9, 20-25, dan 15-13).
"Syukur Alhamdulilah hari ini bisa memenangi laga, setelah laga perdana kemarin kalah 2-3. Melihat secara teknik sebenarnya fifty-fifty," ujar pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono, dalam jumpa pers setelah laga melawan Palembang Bank Sumsel Babel, Minggu (21/1/2018).
Dia mengungkapkan, kemenangan pada laga melawan Palembang Bank Sumsel Babel menjadi modal bagi timnya untuk menapaki seri kedua di Batam mendatang.
"Harapan modal ini untuk mental ke depannya," ujarnya.
Melihat permainan melawan Palembang Bank Sumsel Babel, lanjut dia, masih banyak yang harus diperbaiki untuk ke depannya. Perbaikan tersebut lebih pada sisi teknik pemain.
"Tetap, secara teknik kami evaluasi. Perbaikan di servis, passing, dan blok, tiga itu yang harus dibenahi," ucapnya.
Melihat permainan pemain asing yang ada saat ini, Yosvani Gonzalez Nicolas, Ibarsjah Djanu Tjahjono menilai masih dalam proses penyesuaian. Di dua laga, Nicolas terlihat belum padu dengan tim.
"Nicolas masih penyesuaian, belum padu, ya soal komunikasi. Kami masih mencari lagi untuk menambah pemain asing," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.