Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Kapten Tim, Jakarta BNI Taplus Gagal Sapu Bersih

Kompas.com - 21/01/2018, 19:16 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kehilangan kapten tim Karina Ocasio pada set pertama karena cedera, Jakarta BNI Taplus gagal "menyapu bersih" seri pertama putaran pertama Proliga Voli 2018.

Jakarta BNI Taplus harus mengakui keunggulan Jakarta Popsivo Polwan pada laga kedua dengan skor 1-3.

Pada awal-awal laga, Jakarta BNI Taplus sebenarnya bermain dengan apik. Namun, sayang, Jakarta BNI Taplus harus kehilangan sang kapten tim, Karina Ocasio, asal Puerto Riko karena cedera.

Kehilangan kapten di lapangan membuat permainan Jakarta BNI Taplus tidak berjalan dengan baik. Meski berhasil merebut set ketiga dengan 25-17, tetapi Jakarta BNI Taplus harus menerima keunggulan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 1-3 (13-25, 22-25, 25-17, dan 19-25).

Baca juga : Kunci Kebangkitan Jakarta PGN Popsivo Polwan Kalahkan Jakarta BNI

"Begitu Karin cedera, hitung-hitungan sih masih ramailah. Namun, ya itu, anak-anak bingung dan terlalu berharap ke dia (Karina)," ujar pelatih Jakarta BNI Taplus, Risco Herlambang, dalam jumpa pers seusai laga melawan Jakarta Popsivo Polwan, Minggu (21/1/2018).

Risco mengungkapkan, dibandingkan pertandingan pertama, permainan Jakarta Popsivo Polwan lebih bagus ketika bermain melawan Jakarta BNI Taplus.

"Iramanya Popsivo luar biasa dibandingkan kemarin. Di servis diia jarang gagal, dari defence mereka selalu kena," katanya.

Menurut dia, di laga kedua melawan Jakarta Popsivo Polwan, permainan anak asuhnya tidak berkembang. Para pemain takut salah dan cenderung tergesa-gesa untuk segera meraih poin.

"Set ketiga kami ambil, set keempat kami juga sudah unggul tiga poin, tetapi ya itu terlalu tergesa-gesa, berpikirnya ingin menang, takut salah," katanya.

Namun, ia tetap optimistis dengan timnya pada laga-laga selanjutnya, terlebih tujuan timnya dapat masuk final four dan final.

"Kami ingin sapu bersih ibaratnya, tetapi tujuannya kan bukan sekarang, tujuannya kan nanti final four dan final. Kalau menang-menang, tetapi ending-nya enggak bagus ya sama saja," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pemain Jakarta BNI Taplus, Komang Bumi Rekta, menyampaikan pemain tim Jakarta Popsivo Polwan sudah lama bergabung sehingga secara kerja sama tim lebih kompak.

"Kemarin Livoli mereka satu tim, jadi team work-nya lebih okelah," katanya.

Komang Bumi Rekta optimistis timnya akan lebih baik dan berkembang di seri berikutnya.

"Kami optimistis akan lebih baik lagi," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com