Petarung Asal Indonesia Buka Peluang Jadi Juara Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Petarung kelas terbang ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian, berhasil melanjutkan rekor tak terkalahkannya menjadi 8-0.

Pada gelaran ONE: Kings Of Courage yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Sabtu (20/1/2018) malam, Stefer dinyatakan menang decision atas Muhammad Imran (Pakistan).

Dengan kemenangan ini, Stefer pun semakin dekat meraih gelar ONE Flyweight World Championship.

"Terima kasih kepada Bali MMA serta keluarga saya atas segala dukungannya," kata Stefer seusai laga.

"Selanjutnya saya hanya ingin mengimprovisasi kemampuan dan memperbaiki kekurangan saya," tutur dia menambahkan.

Berbekal catatan impresifnya pada tujuh laga sebelumnya, Stefer memang lebih diunggulkan pada laga ini.

Stefer terlihat lebih mendominasi sepanjang pertarungan karena sanggup meredam perlawanan Imran.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Petarung asal Indonesia, Stefer Rahardian (kiri), berpose dengan lawannya petarung asal Pakistan, Muhammad Imran, saat konferensi pers jelang pertandingan One Championship: King of Courage di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (18/1/2018). Pertandingan yang akan digelar di Jakarta Convention Center, Sabtu (20/1/2018) ini akan menghadirkan partai utama dua petarung perempuan asal Singapura, Tiffany Teo melawan petarung asal China, Xiong Jing Nan serta petarung Indonesia Stefer Rahardian melawan petarung Pakistan Muhammad Imran.

Pria kelahiran Jakarta itu selalu berhasil melakukan take down terhadap Imran dan membuat lawannya tersebut sulit berkutik.

Selain melakukan take down, Setelah Stefer turut melancarkan sejumlah pukulan ke wajah Imran.

Cara tersebut terbukti cukup ampuh meski Imran masih sanggup bertahan.

Ketika ronde ketiga usai, Stefer yang lebih banyak melakukan serangan akhirnya dinyatakan menang poin atas Imran.

Saat ini, pemegang gelar ONE Flyweight World Championship adalah petarung asal Brasil, Adriano Moraes.

Stefer pun akan bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya menjadi juara dunia di ONE Championship.

"Jadi juara dunia itu nggak gampang. Saya harus yakin sama diri sendiri untuk memenuhi harapan itu," ucap Stefer.