7 Petarung Indonesia yang Berlaga pada ONE: Kings Of Courage

KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mulai menghasilkan sejumlah petarung hebat. Tak heran, ONE Championship telah menggelar pertarungan di Tanah Air sejak 2012.

Lahirnya para petarung andal tak terlepas dari adanya gym, seperti Jakarta Muay Thai dan Bali MMA.

Kedua gym kelas dunia tersebut telah menghasilkan banyak petarung Indonesia yang sukses menjalani karier di kancah global.

Dalam waktu dekat, tepatnya 20 Januari 2018, para petarung tersebut akan menunjukkan kemampuannya pada ajang ONE: Kings Of Courage, di Jakarta Convention Center (JCC).

Tercatat ada tujuh atlet bela diri Indonesia yang akan berpartisipasi dalam gelaran bergengsi tersebut.

Siapa sajakah mereka? Berikut ini ulasannya.

1. Stefer Rahardian

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Petarung kelas terbang seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian (kiri), berlatih di sasana Bali MMA, Bali, Kamis (11/1/2018). Ia akan bertarung menghadapi lawannya Muhammad The Spider Imran asal Gujar Khan, Pakistan, yang digelar oleh ONE Championship di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu (20/1/2018) mendatang.

Sebagai salah satu talenta terhebat yang ada di Indonesia, Stefer Rahardian sukses melewati kehidupan yang penuh dengan kesulitan saat tumbuh dewasa.

Meski begitu, kehidupannya berubah saat menemani rekannya di kelas Brazilian Jiu-Jitsu pada tahun 2008.

Rahardian kemudian terpikat pada seni pertarungan tersebut dan mampu memenangi beberapa turnamen gulat.

Pada ajang ONE, petarung berusia 31 tahun asal Jakarta itu berhasil mencetak rekor kemenangan sempurna 7-0.

Untuk pertarungan selanjutnya, Rahardian akan menghadapi petarung asal Pakistan, Muhammad "The Spider" Imran.

2. Sunoto

ONE Championship Petarung seni bela diri campuran asal Indonesia, Sunoto.

Sunoto tak asing dengan kesuksesan dalam seni bela diri. Saat tumbuh dewasa di Jawa Tengah, ia mencoba tangan dan kakinya dalam berbagai disiplin bela diri.

Ia pernah mencoba bela diri taekwondo, wushu, Japanese jiu-jitsu tradisonal, hingga akhirnya berhasil menjadi juara Indonesia Karate WKF.