Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Efisiensi, Tim Putri Gresik Petrokimia Gunakan Pelatih Lokal

Kompas.com - 14/01/2018, 08:55 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Ada yang berbeda saat melihat komposisi tim putri Gresik Petrokimia menghadapi turnamen bola voli Proliga 2018, dibanding edisi sebelumnya.Mereka hanya menggunakan tenaga pelatih lokal dalam membesut Bunga Mitasari dan kawan-kawan.

Sebelumnya, tim putri Gresik Petrokimia kerap menggunakan jasa pelatih asing. Pada Proliga 2017 misalnya, tim putri Gresik Petrokimia memilih untuk mempekerjakan Li Huanning asal China sebagai pelatih kepala.

“Pengurus memang sepakat, untuk melakukan efisiensi. Daripada menggunakan pelatih asing yang kontraknya tidak murah, lebih baik menggunakan pelatih lokal saja," ucap Manajer Sasono Handito, Sabtu (13/1/2018)

"Dengan begitu, alokasi dana bisa digunakan untuk mencari pemain dengan kualitas bagus, utamanya pemain asing,” ujarnya melanjutkan.

Pelatih lokal tersebut adalah, M. Hanafiah atau akrab disapa Hanafi. Ia memang termasuk sosok lawas di tubuh tim putri Gresik Petrokimia karena pada pada Proliga 2017 lalu menjabat sebagai asisten Li Huanning.

“Kualitas pelatih sekarang tak kalah bagus kok. Sebelumnya, dia sudah menjadi asisten Li Huanning di Proliga kemarin," kata Sasono. 

"Kami juga berpendapat, apa gunanya pelatih bagus kalau tidak ditunjang oleh pemain bagus, sebab yang bermain di lapangan saat pertandingan itu kan pemain bukan pelatih,” ucap dia.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala tim putri Gresik Petrokimia, Hanafi tidak sendiri. Dia akan dibantu oleh dua asisten.

Mereka adalah, Firmansyah dan Wenny Evitasari. Sosok pertama disebut bertugas sebagai analisa, sedangkan Wenny merupakan pendatang baru di dunia kepelatihan voli meski sebelumnya adalah pevoli semasa masih aktif bermain.

“Saya sudah lama di sini (tim putri Gresik Petrokimia), jadi sedikit-banyak tahu apa yang ada dalam tim ini dan apa yang harus dibenahi," ujar Hanafi. 

"Saya sendiri sudah siap menerima amanah ini, dan saya bersama para asisten akan berusaha sekuat tenaga, untuk bisa membawa tim ini berprestasi di Proliga musim ini,” tutur Hanafi.

Guna bersaing di Proliga kali ini, tim putri Gresik Petrokimia bakal diperkuat 15 pemain. Dengan rincian, dua pemain asing dalam diri Veronica Angeloni asal Italia (open spiker) dan Yeliz Basa dari Turki (all round).

Sisanya merupakan pemain lokal. Mereka adalah Bunga Mitasari (quicker), Lailatul Aisyah (open spiker), Rika Dwi Latri (quicker), Ria Maya (libero), Debby Cahya (quicker), Kemuning Dyah Ayu (tosser), Khalisa Azilia (tosser), Adinda Reykan (libero), Lutfiyatul Insiyah (all round), Mediol Setiovani (all round), Afifah (open spiker), Yolla Zulfa (quicker), dan Aisyah Putri (open spiker).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com