Sambut Proliga 2018, Tim Gresik Petrokimia Serius Matangkan Permainan

GRESIK, KOMPAS.com – Turnamen bola voli kasta tertinggi di Indonesia, Proliga 2018, bakal mulai digelar pada 19 Januari mendatang. Seri pertama dilaksanakan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta.

Menghadapi ajang tersebut, tim putri Gresik Petrokimia terus berlatih dengan agenda saat ini fokus pada pematangan permainan. Kekompakan serta variasi permainan terus dimatangkan dengan menggelar beberapa agenda uji coba menghadapi tim voli putra yang ada di Gresik dan sekitarnya.

“Uji coba diperlukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anak-anak bermain di Proliga nanti. Kami sengaja memilih tim voli putra sebagai sparring partner karena mencari tim voli putri selevel di sini agak susah. Dengan uji coba, kami juga tahu mana yang harus segera dibenahi,” tutur pelatih kepala tim putri Gresik Petrokimia M. Hanafiah, Sabtu (13/1/2018).

Sejauh ini, masih kata Hanafi - sapaan akrab M. Hanafiah, tim putri Gresik Petrokimia baru satu kali menjalani uji coba dengan memainkan skuad lengkap yang bakal diterjunkan di Proliga 2018. Yakni, menghadapi tim voli putra Manggala Surabaya, Jumat (12/1/2018).

“Sebelum mulai ikut Proliga, kami sudah agendakan uji coba beberapa kali lagi. Besok Senin (15/1/2018) anak-anak ada agenda uji coba lain, lawan tim putra juga,” ucap dia.

Berbeda dengan edisi sebelumnya, kali ini skuad tim putri Gresik Petrokimia dipenuhi banyak pendatang baru yang mayoritas hasil binaan sendiri. Mereka hanya mempertahankan empat pemain musim lalu, Bunga Mitasari, Rika Dwi Latri, Yolla Zulfa Janika, serta Veronica Angeloni asal Italia.

“Pengurus mengharapkan untuk tahun ini mengoptimalkan pemain hasil binaan sendiri. Kalau Proliga kemarin (2017), pemainnya kan banyak dari klub lain,” ujar Hanafi.

Selain Veronica, ada satu lagi pemain asing didatangkan tim untuk mengisi slot yang sebelumnya di tempati oleh Hayley Spelman dari Amerika Serikat. Dia adalah Yeliz Basa asal Turki.

Dengan postur mencapai 188 sentimeter dan menempati posisi all round, pevoli berusia 30 tahun ini diharapkan bisa menjadi solusi akan permainan cepat yang diharapkan oleh Hanafi dalam memimpin permainan tim putri Gresik Petrokimia pada Proliga 2018 mendatang.