SOLO, KOMPAS.com - Laga akbar yang mempertemukan Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta menjadi penutup rangkaian pertandingan hari kedua IBL 2017-2017 seri Solo, Minggu (24/12/2017).
Pelita Jaya tampil menggebrak pada awal kuarter pertama dan sempat unggul 13-2 atas Satria Muda.
Meskipun demikian, Satria Muda sukses bangkit dan membuat pertandingan di Sritex Arena Solo berubah menjadi alot.
Kuarter pertama pun berakhir dengan skor ketat 22-16 untuk keunggulan Pelita Jaya Jakarta.
Pada kuarter kedua pertandingan yang mempertemukan dua tim papan atas ini berlangsung tak kalah seru.
Bahkan Hardianus Lakudu sukses membuat Satria Muda mempertipis keadaan dan hanya tertinggal satu bola dari Pelita Jaya, 32-34.
Akan tetapi, Pelita Jaya mampu menjaga keunggulan dan menutup kuarter kedua dengan skor 37-33.
Usai turun minum pertandingan sempat memanas saat pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar, menerima technical foul.
Laga tambah panas saat Fictor Roring dari kubu Pelita Jaya dipaksa meninggalkan pertandingan karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Pelita Jaya yang sempat tampak kehilangan momentum berhasil bangkit dengan mencetak three point sebanyak tiga kali secara beruntun lewat tangan Xaverius Prawiro.
Xaverius Prawiro dkk pun berhasil menutup kuarter ketiga dengan skor 67-59.
Pada babak pamungkas kedua tim sama-sama menunjukkan penampilan terbaiknya.
Pelita Jaya dan Satria Muda sama-sama berhasil mencetak 14 poin pada kuarter keempat.
Hasil ini pun membuat Pelita Jaya berhasil memenangkan pertandingan atas Satria Muda dengan skor akhir 81-73.
IBL 2017-2018 seri Solo masih menyisakan satu hari lagi dan akan menggelar dua pertandingan pada Senin (25/12/2017). (Doddy Wiratama)
Berikut rekap pertandingan hari kedua IBL 2017-2018 seri Solo, Minggu (24/12/2017):
Siliwangi Bandung 74-93 Satya Wacana Salatiga
Garuda Bandung 72-64 NSH Jakarta
Bima Perkasa Jogja 72-58 Hangtuah Sumsel
Satria Muda Jakarta 73-81 Pelita Jaya Jakarta