Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Kevin/Marcus Kalahkan Ganda Jepang

Kompas.com - 16/12/2017, 16:22 WIB

DUBAI, Kompas.com - Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akhirnya menjajaki laga final kesembilan mereka di ajang super series. Kali ini keduanya sukses merebut tiket final BWF World Super Series Finals 2017 usai menundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 21-10, 18-21, 21-16.

Dari delapan laga final super series tahun 2017, enam di antaranya telah berhasil ditutup dengan kemenangan yaitu di India, All England, Malaysia, Jepang, Tiongkok dan Hong Kong.

Duel Kevin/Marcus vs Kamura/Sonoda merupakan ulangan partai penyisihan gup A, dimana kala itu Kevin/Marcus takluk dua game langsung dengan skor 17-21, 17-21. Di laga semifinal kali ini tampak jelas Kevin/Marcus ingin membalas kekalahan mereka.

“Pertandingan hari ini cukup berat, tetapi kami senang bisa ke final lagi, apalagi ini final kesembilan buat kami di tahun ini,” kata Kevin sambil melempar senyum.

“Hari ini kami merasa lebih siap dan lebih fight, karena ini sudah sistem gugur, dan kami ingin sekali bisa lolos ke final. Sekarang sudah lolos ke final, tentu senang, tapi kan belum juara,” tutur Marcus.

Kevin/Marcus dengan mudahnya memenangi gim  pertama, seolah Kamura/Sonoda tak dapat berbuat banyak. Namun pada gim kedua, justru permainan dikendalikan oleh pasangan Jepang. Saat tertinggal jauh 11-19, Kevin/Marcus sempat menyusul hingga 16-16. Di akhir gim pun pasangan Indonesia sempat nyaris mendekat hingga 18-20, buah dari permainan lob panjang yang tampaknya menguras tenaga dan konsentrasi lawan.

Hal ini sempat membuat sang pelatih yang mendampingi Kevin/Marcus, Aryono Miranat, ditegur oleh referee. “Sempat ditanya oleh referee kenapa Kevin/Marcus bermain seperti itu, banyak lob-lob panjang dan kesannya tidak serius. Lalu saya jelaskan bahwa ini adalah bagian dari strategi dan saya rasa tidak ada yang salah dengan itu. Lawan pun meladeni lob tersebut dan tidak menyerang. Di ganda putri bahkan lebih banyak kita temukan reli panjang seperti ini,” jelas Aryono.

“Memang ini bagian dari strategi ya, main lob lob panjang. Biar gantian, lawan juga jadi capek,” ungkap Marcus.

“Di gim kedua itu memang kami mengganti strategi jadi bermain defense. Kami sudah ketinggalan jauh, jadi kami mencoba untuk mengganti strategi,” ujar Kevin.

Kevin/Marcus masih menanti calon lawan di final, antara pasangan juara dunia 2017, Liu Cheng/Zhang Nan (Tiongkok), atau Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

 Indonesia masih punya kesempatan menambah wakil di final lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akan berhadapan dengan Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok). Laga ini dapat disaksikan langsung di Kompas TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com