Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Jaman "Now" Jangan Melulu Berpikir Bonus

Kompas.com - 13/12/2017, 23:57 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Mantan pemain sepakbola Indonesia, Bambang Nurdiansyah mengaku bersyukur bahwa pemerintah tak melupakan jasa-jasa para mantan atlet terdahulu.

Hal tersebut diungkapkannya pada malam penghargaan legenda olahraga. Anugerah bagi para legenda olahraga ini diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di Jakarta, Rabu Malam (13/12/2017).

"Kami sangat bersyukur dan berterimakasih bahwa kami-kami masih dihargai oleh pemerintah yang sekarang. Meski penghargaan bagi kami para legenda baru sekarang, itu artinya pemerintah sekarang tidak melupakan jasa kami," ucap Bambang Nurdiansyah.

Dirinya bercerita, di jamannya "berperang" di arena olahraga membela nama bangsa dan negara Indonesia di pentas Internasional, dirinya dan para rekannya hanya fokus bagaimana mempersembahkan peringkat tertinggi bagi Ibu Pertiwi.

"Kita ketika membela Merah-Putih segala-galanya kita kerahkan segala kemampuan yang kita punya tanpa memikirkan bonus dan segala macamnya, karena kebanggaan sebuah warga negara untuk menyumbangkan sesuatu bagi negara itu lebih utama daripada bonus dan kami juga berfikir ketika kami bisa mempersembahkan sesuatu terlebih emas, tentunya kami berfikir pasti pemerintah tidak akan melupakan jasa-jasa kita," tambah pria yang akrab disapa Banur itu.

"Itu saja saat kita bermain dulu, terbukti sekarang meski sudah begitu lama kami berprestasi masih juga diperhatikan dan itu merupakan hal yang luar biasa," tambah peraih dua medali emas SEA Games itu.

Multi event Asian Games dan Asian Para Games 2018 sudah di depan mata, Banur berharap, para atlet jangan mudah "cengeng" untuk meraih podium juara. "Tidak gampang menjadi atlet untuk mewakili negara, oleh karena itu kepada segenap atlet saya himbau jangan mudah putus asa, jangan cengeng, kuatkan mental untuk mengibarkan Merah-Putih di tempat tertinggi," ungkapnya.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan penghargaan kepada 286 legenda olahraga, para olahragawan berprestasi yang telah menorehkan catatan prestasi membanggakan bagi Indonesia dalam berbagai event Internasional dan juga multievent dari level SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade. Anugerah bagi para legenda olahraga ini diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Rabu (13/12) malam.

Sejumlah legenda yang menerima penghargaan ini antara lain, Mardi Lestari, Supriyati Sutono, Ade Rai, Rudi Hartono, Christian Hadinata, Lim Swie King, Verawaty Fajrin, Icuk Sugiarto, Alan PBudikusuma, Edi Manopo, Hengky Lasut, Perry Pantau, Nur Fitriyana, Lilis Handayani, Elfira Nasution, Jonathan Sianturi, Yayuk Basuki, Yohanes Auri, Robi Darwis, Oka Sulaksana, Yustedjo Tarik, dan atlet atlet legenda olahraga lainnya yang berasal dari 26 cabang olahraga yaitu: Anggar (3), Atletik (12), Angkat Besi (6), Bina Raga (2), Bulutangkis (44), Balap Sepeda (5), Basket (4), Bridge (7), Catur (2), Dayung (17), Judo (12), Karate (8), Menembak (3), Pencak Silat (21), Panahan (4), Renang (7), Sepakbola (54), Selancar (1), Senam (4), Sepak Takraw (2), Tenis (11), Tenis Meja (11), Tinju (6), Voli (36), Paralimpik (2) dan Pebalap (2).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com