Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukulan Ngannou Calon KO Terbaik Tahun Ini

Kompas.com - 03/12/2017, 23:11 WIB


DETROIT, Kompas.com - Ajang  UFC 218 di Little Caesars Arena, Detroit, Sabtu (Minggu WIB) menghasilkan  kejadian spektakuler saat satu pukulan petarung Francis Ngannou menjatuhkan  jago kelas berat Alistair Overeem.

Dalam pertarungan  dua raksasa ini, keduanya sebenarnya bertarung rapat pada awal ronde pertama.  Ngannou mampu memojokkan Overeem sebelum keduanya dipisahkan wasit Dan Miragliotta.

Namun pemisahan ini justru menjadi awal neraka buat Overeem.  Ngannou  langsung melepaskan sebuah pukulan hook kiri yang keras, mengayun kepala Overeem yang langsung jatuh tak sadarkan diri di kanvas Octagon.

Begitu kerasnya pukulan Ngannou sampai oleh media  disamakan dengan kerasnya pukulan George Foreman saat menjatuhkan Joe Frazier pada perebutan gelar juara dunia tinju kelas berat pada 1973. Bahkan pukulan ini pun berpotensi menjadi pukulan terbaik tahun ini pada UFC.

Ngannou yang baru bergabung dengan UFC pada Desember 2015 memang memiliki pukulan yang keras. Begitu kerasnya pukulan tersebut menghantam Overeem, sehingga petarung asal Belanda ini masih belum sadar sepenuhnya saat Ngannou diwawancara usai wasit mengumumkan kemenangannya.

Presiden UFC, Dana White  langsung mengumumkan kemungkinan Ngannou untuk bertarung dengan juara kelas berat Stipe Miocic. Meski omongan White kerap berubah, namun Ngannou sudah menyatakan siap menghadapi Miocic.

"Stipe (Miocic) merebut sabuk juara dari (Fabricio) Werdum, dan itu sudah lama sekali," kata Ngannou.  "Memamg Werdum berhak (jadi penantang), namun sekarang saya lah yang lebih berhak. Saya menang (lawan Overeem) dan sekarang menjadi penantang terkuat."

Overeem yang tadinya merupakan calon penantang terkuat, sesudah pertarungan menyatakan dirinya tidak mengalami cedera berarti. "Saya tidak mengalami kekurangan apa pun," kata Overeem melalui akunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com