Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengaja Mengalah Untuk Menghindari Atlet Israel

Kompas.com - 28/11/2017, 11:05 WIB

TEHRAN, Kompas.com - Pemerintah Iran, senin (27/11/2017) memberi poenghargaan kepada satu atlet gulat nasional  karena menolak untuk bertarung menghadapi atlet Israel.

Pemerintrah Repubilk Islam Iran memang selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan menyebut pemerintah negara Yahudi ini sebagai "Iblis Besar."

Dengan alasan inilah, tidnakan atlet gulat Alireza Karimi Mashiani mengalah saat menghadapi  pegulat Rusia, Alikhan Zabrailov untuk menghidnari pertemuan dengan atlet Israel, Uri Kalashnikov terhindar dari kecaman.

Mashiani sebenarnya lebih diunggulkan saat bertemu Zabrailov dalam kejuaraan dunia gulat U-23 di Bydgoszcz, Polandia,  Namun  teriakan dari penonton,"Kamu harus kalah, Alireza!" mengubah situasi. Mashiani kemudian dinyatakan kalah.

Karena itulah, tagar #kamuharuskalah menjadi trending di Iran, Senin (27/11/2017).  Namun tanggapan yang muncul terpecah antara pro dan kontra terhadap tindakan Mashiani tersebut.

Federasi gulat Iran mendukung sikap Mashiani dan menyebutnya sebagai "pahlawan."  Mereka juga meyinggung pengorbaban serupa yang dilakukannya pada 2013 lalu. "ini merupakan kali kedua anda memperlihatkan  sikap penentangan terhadap penindasan bangsa Palestina," kata federasi gulat Iran dalam sebuah pernyataan tertulis.

Namun banyak juga yang menyatakan tidak setuju terhadap tindakan Mashiani. Melelui media sosial mereka menyatakan sikap tidak setuju terhadap sikap pegulat tersebut. Oposisi Iran, mahmud Sadeghi menyebut,"Lebih mudah menghindari lawan, sehingga kita tidak mengenali kelemahan pemerintah kita."

Penentang lain menuliskan,"Bukankah pemerintah menyebut Israel itu sebagai yang jahat? Daripada lari menghindar, lebih baik bangkit, lawan dan kalahkan mereka."

Pada kejuaraan dunia tersebut, akhirnya Zabrailov menraih medali emas di kelas 86 kilogram dengan atlet Israel, Kalashnikov di peringkat tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com