Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Greysia/Apriyani di Mata Pelatih

Kompas.com - 26/11/2017, 08:54 WIB

KOWLOON, Kompas.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menjejakkan kakinya ke babak final Hong Kong Open Super Series 2017 dengan mengalahkan Huang Dongping/Li Wenmei (China) 11-21, 23-21, 21-15.

Kalah di gim pertama, Greysia/Apriyani juga harus tertinggal di awal game kedua. Namun secara perlahan, pasangan Indonesia ini mulai membalikkan keadaan dan merebut angka kemenangan 23-21 di game kedua. Baru setelah masuk ke gim tiga, penampilan Greysia/Apriyani bisa dikatakan kembali normal dan mampu menguasai keadaan.

“Dari penampilan tadi, mereka bisa mengembalikan kondisi dari blackout, mereka bisa kembali ke performa mereka. Kuncinya di gim kedua tadi. Kalau secara teknis, tidak semestinya kita kalah. Tapi dari Greysia/Apriyani untuk mencoba mengubah tempo dan strategi, saya kira cukup efektif. Dan di gim ketiga mereka sudah kembali ke tempo mereka,” kata Eng Hian, pelatih ganda putri, mengomentari penampilan Greysia/Apriyani.

Perjalanan Greysia/Apriyani di Hong Kong Open kali ini bisa dikatakan tak mudah mereka lewati. Beberapa kali mereka harus berjuang untuk keluar dari lubang jarum, mengejar ketertinggalan, hingga membalikkan keadaan untuk menang. Greysia/Apriyani kerap terlibat laga tiga gim, demi melanjutkan perjalanan ke babak berikutnya.

“Yang pasti kapasitas mereka dan saling percaya mereka untuk bisa memberikan sesuatu kepada partnernya. Jadi buangan bola terus posisi berdiri, segala macam itu, jadi lebih yakin untuk mengantisipasi lawan,” ujar Eng Hian.

“Bagusnya Greysia bisa membawa dan mengatasi situasi seperti ini. Dia tahu kalau dia panik, partnernya akan lebih panik. Jadi dia harus bisa menenangkan diri sendiri,” imbuh peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Di babak final, Greysia/Apriyani kembali akan berhadapan dengan pemain Tiongkok. Kali ini ialah unggulan satu turnamen, Chen Qingchen/Jia Yifan. Pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Greysia/Apriyani dan Chen Jia. Sebelumnya di French Open 2017 lalu, Greysia/Apriyani menang 21-5 dan 21-10 dari Chen/Jia.

“Kalau berbicara di sektor ganda putri, saat ini semua merata, tidak ada yang dominan. Jadi saya lebih melihat, siapa yang siap di lapangan secara mental dan teknis. Untuk besok saya mencoba mempersiapkan mereka untuk bisa main lebih rileks. Kalau masalah strategi tentu kami sudah ada evaluasi,” pungkas Eng Hian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com