Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Tempati Peringkat Tiga

Kompas.com - 24/11/2017, 16:02 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Kesebelasan Universitas Budi Luhur  UBL) berhasil menempati   posisi dua klasemen akhir  kendati ditundukakan  Universitas Indonesia (UI)  dengan skor tipis 0-1,  pada gelaran LIMA Football: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) and Nusantara Conference (NC) 2017, Kamis (23/11/2017).

Kepastian keluar sebagai runner up tersebut tak karena  selisih gol yang dimiliki lebih baik dari tuan rumah. Kendati poin akhir kedua tim sama yaitu 10, namun karena selisih gol yang lebih sedikit membuat UI harus puas menempati posisi tiga

Sedangkan gelar juara sudah lebih dahulu berhasil di kunci tim Universias Jakarta, yang sukses memenangi tujuh pertandingan yang mereka lakoni.

Pada babak pertama, kedua tim yang sama-sama berambisi memastikan status sebagai runner up bermain kurang lepas, strategi yang diterapkan kedua tim tak satupun yang membuahkan gol. Ditambah penampilan apik  barisan pertahanan kedua kubu, nyaris membuat frustasi.

UI yang berambisi mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk menyusul defisit gol dari tim tamu bermain cukup agresif. Namum apiknya pertahanan tim lawan membuat sejumlah serangan tak membuahkan hasil. Akibatnya babak pertama berakhir tanpa ada satupun gol yang tercipta.

Di babak kedua, UI tampil lebih menyerang. Lewat tembakan Muhamad Septia Andi (7) pada menit ke-54, UI berhasil menciptakan gol pertama mereka. Ini menjadi satun-satunya gol yang tercipta di laga penutup  Ini.

“Kami syukuri peringkat kedua ini. Tahun depan kami akan ikut lagi dan menargetkan menjadi juara. Evaluasi organisasi bermain yang berantakan akan kami lakukan untuk menyiapkan diri di musim depan,” ungkap pelatih UBL, Agus Setiawan.

Meski menduduki peringkat ketiga, Rangga Dwi Kusuma, pelatih UI menyatakan rasa syukurnya. Ia mengaku bahwa peringkat ketiga merupakan hasil terbaik untuk UI, karena komposisi pemain yang tidak sempurna pada pertandingan tadi. “Saya tadi hanya berharap bisa hasil imbang, tapi ternyata para pemain bersemangat dan akhirnya bisa menang di laga terakhir tadi” tambah Rangga.       

Peringkat tiga yang diraih UI sedikit banyaknya dipengaruhi oleh kekalahan WO yang harus diterima Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) saat melawan Universitas Trisakti. Status kalah WO diberikan karena menurunkan pemain yang yang tak masuk dalam daftar pemain inti atau cadangan Itu mengacu pada  Peraturan Kompetisi Liga Mahasiswa Football 2017 Pasal 21.2.1.1 yang berbunyi:

“Penggunaan pemain tidak sah adalah satu keadaan di mana tim memasukkan pemain tidak sah di dalam daftar susunan pemain dengan status pemain yang diturunkan dan/atau pemain cadangan”

Akibat masalah administrasi tersebut,  selain dinyatakan kalah W0 dengan skor 0-3, mereka juga harus mengalami pemotongan 3 poin. Akibatnya, mereka yang tadinya menempati peringkat  dua jadi melorot ke posisi tiga, sebelum pertandingan UI dan UBL. “Kami setuju dengan peraturan yang di terapkan oleh Liga Mahasiswa. Namun, pengawalan dari perangkat pertandingan seharusnya lebih baik lagi, sehingga para mahasiswa (UMJ) bisa belajar tertib administrasi dengan baik”, ujar  Saprudin Dalih selaku manajer tim sepak bola UMJ.

Saprudin menambahkan, ia sangat menghormati dan menghargai kebijakan. Ia mengutarakan keinginannya untuk mengikuti LIMA Football musim depan. “Karen ini kebutuhan untuk pembinaan, kami akan berpartisipasi lagi”, tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com