Ratchanok Intanon Terlalu Tangguh bagi Tunggal Putri Indonesia Ini

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu Thailand, Ratchanok Intanon, masih terlalu tangguh bagi tunggal putri Indonesia, Yulia Yosephin Susanto. Dalam pertandingan babak kedua turnamen Hongkong Terbuka Superseries 2017 di Hongkong Coliseum, Kowloon, Kamis (23/11/2017), Ratchanok menang straight game.

Tak perlu waktu yang terlalu lama bagi Ratchanok untuk menyegel tiket babak perempat final. Unggulan keenam turnamen ini hanya menghabiskan waktu 27 menit untuk meraih kemenangan 21-3, 21-14.

Terlihat jelas perbedaan kelas dua pemain ini. Ratchanok, peringkat keenam dunia, sangat superior pada gim pertama karena dia hanya memberikan tiga poin bagi Yulia, yang kini ada di peringkat ke-79 dunia.

Pada gim kedua, Yulia, pemain 24 tahun yang menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia pada babak kedua, berusaha memberikan perlawanan. Sayang, perjuanganya yang begitu keras tak mampu membendung langkah Ratchanok untuk lolos ke babak delapan besar sekaligus menjaga asa menambah koleksi trofi superseries pada 2017.

Sepanjang tahun ini, Ratchanok merengkuh tiga gelar. Meskipun demikian, dia baru meraih satu gelar turnamen berlevel superseries pada Denmark Terbuka. Pekan lalu di China Terbuka Superseries Premier, langkah Ratchanok dihentikan oleh pemain Jepang, Akane Yamaguchi, pada babak semifinal. Akane akhirnya menjadi juara.