Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Juara Wimbledon, Jana Novotna, Meninggal Dunia

Kompas.com - 20/11/2017, 17:23 WIB

KOMPAS.com - Jana Novotna, petenis asal Ceko yang memenangi gelar tunggal putri Wimbledon 1998, meninggal dunia pada usia 49 tahun. Peraih 24 gelar tunggal putri ini tak kuasa melawan kanker yang dideritanya.

"Setelah lama bertarung melawan kanker, Jana meninggal dunia dengan damai, dikelilingi oleh keluarganya di negara asalnya, Ceko," demikian pernyataan Asosiasi Tenis Wanita (WTA), seperti dikutip dari The Guardian, Senin (20/11/2017).

Novotna berada dalam puncak penampilan pada tahun 1990-an dengan raihan 24 gelar tunggal putri. Meskipun demikian, Wimbledon menjadi satu-satunya gelar grand slam yang pernah dia raih sepanjang kariernya.

Dalam tiga grand slam yang lain, prestasi terbaik Novotna hanya menjadi semifinalis dan runner-up. Dia sempat menjadi finalis Australia Terbuka 1991, dan semifinalis AS Terbuka (1994, 1998) serta semifinalis Perancis Terbuka (1990, 1996).

Namun untuk sektor ganda, Novotna cukup sukses. Total, dia meraih 12 gelar grand slam dengan rincian, dua trofi Australia Terbuka (1990, 1995), tiga trofi Perancis Terbuka (1990, 1991, 1998), empat gelar Wimbledon ((1989, 1990, 1995, 1998) dan tiga gelar AS Terbuka (1994, 1997, 1998).

CEO WTA, Steve Simon, mengakui Novotna merupakan sosok yang sangat inspiratif. Mereka turut berduka cita yang sangat mendalam.

"Jana adalah inspirasi, baik di dalam maupun di luar lapangan, untuk siapa saja yang mengenalnya. Kebintangannya akan selalu bersinar terang dalam sejarah WTA. Duka cita yang mendalam untuk keluar Jana," demikian pernyataan Steve Simon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com