Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2017, 16:26 WIB

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, memiliki cara tersendiri dalam mengisi hari-harinya selama puasa gelar turnamen superseries. Terakhir kali Chen Long menjuarai turnamen superseries adalah Denmark Terbuka 2015.

Dengan demikian, sudah 25 bulan atau 2 tahun lebih, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu puasa gelar turnamen superseries. Penantiannya itu berakhir pada Minggu (19/11/2017), ketika dia menjuarai China Terbuka Superseries Premier.

Pada partai puncak event yang berlangsung di negara sendiri, Chen Long mengalahkan pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, dengan skor 21-16, 14-21, 21-13.

"Setelah memenangi medali Olimpiade Rio 2016, saya mengikuti banyak turnamen, tetapi saya tidak konsisten. Saya tidak bisa menemukan kembali ritme permainan saya. Sampai akhirnya dua tahun saya tidak juara di turnamen superseries," kata Chen Long.

Chen Long tidak patah semangat. Pebulu tangkis kelahiran distrik Shashi, Jingzhou, China, itu pun mencoba segala hal yang dia bisa.

"Saya mencoba mengembalikan rasa lapar saya akan sebuah kemenangan dalam sebuah turnamen superseries. Tidak hanya itu saja, saya pun berlatih dengan baik, memotivasi diri sendiri dan terus menancapkan keinginan yang kuat," tambahnya.

Ternyata, jerih payah pebulu tangkis yang menjadi rekan satu negara Lin Dan itu pun terbayar. Dia bukan cuma membayar lunas kekalahannya dari Axelsen pada semifinal Kejuaraan Dunia 2017 yang berlangsung tiga bulan lalu, tetapi menambah keunggulan rekor pertemuannya dengan Axelsen menjadi 10-2.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com