Kiper Cantik AS Mengaku Pernah Dilecehkan Sepp Blatter

JAKARTA, Kompas.com - Penjaga gawang timnas Amerika Seriat, Hope Solo menuduh mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter pernah melecehkan dirinya saat menghadiri malam penghargaan lima tahun lalu.

Solo, 36, mengungkapkan kepada media Portugal bahwa Blatter sempat  memegang bagian bokongnya saat menghadiri malam penghargaan Ballon D'Or di Lisbon pada Januari 2013.  "Blatter memegang bokong saya," kata Solo yang kini telah penskiun kepada media Portugal, Expresso yang terbit Sabtu (11/11/2017}.

"Ini pada acara Ballon D'Or. (Ia melakukannya) sebelum saya naik panggung," kata Solo yang pernah menjadi pemain terbaik pilihan FIFA pada 2013 tersebut.

Namun pernyataan Solo dibantah oleh pengacara Blatter melalui  wawancara telepon dengan menyebut tuduhan tersebut tidak masuk akal, keterlaluan dan tidak benar.

Ini merupakan ungkapan pertama tindak pelecehan oleh  orang terhormat bidang olahraga, menyusul merebaknya dibukanya kasus pelecehan seksual di bidang hiburan seperti yang dilakukan produser film Harvey Weinstein, aktor Kevin Spacey dan mantan pembawa acara Fox News, Bill O'Reilly.

Bulan lalu, Solo mendukung adanya sikap terbuka para korban pelecehan seksual pada masa lalu yang dilakukan oleh orang-orang yang "terhormat" di bidang masing-masing.  Ia juga menyebut dirinya adalah termasuk korban pelecehan tersebut.

"Pelecehan bisa berupa komentar  tidak pantas,  para pelatih yang suka memegang bahkan juga para awak media yang gemar berolok-olok tentang  penampilan pemain (puteri). Semua bentuk pelecehan tersebut merupakan hal biasa di dunia olahraga," tulis Solo dalam medsos miliknya.

"Saya selalu merasa bisa mengatasinya dan bisa menghadapi situasi tersebut.  Namun kemudian saya berpikir para pelaku pelecahan tersebut tidak pernah mendapat sanksi," ungkap Solo lagi.

Hope Solo memperkuat timnas AS antara 2000 hingga 2016 dengan mengantongi dua medali emas Olimpiade dan satu gelar juara dunia.