NBA All-Star Game Kembali ke Chicago

CHICAGO, Kompas.com - Untuk pertamakali setelah berlalunya era Michael Jordan, NBA All-Star Game kembali digelar di Chiaco pada 2020 mendatang.

Meski belum diumumkan secara resmi, namun Chicago sudah dipastikan akan menjadi pesta pertengahan musim kompetisi NBA Tersebut.  Terakhir kali, Chicago menjadi tuan rumah NBA All-Star Game pada 1988 lalu.

Pada saat itu, Michael Jordan sedang berada di puncak prestasinya sebagai bintang NBA bersama klubnya, Chicago Bulls. Pada All-Star Game 1988, Jordan menjadi pemain terbaik, sementara Dominique Wilkins menjadi jawara kontes slam dunk.

Saat itu penampilan Jordan mendapat sambutan dari publik Chicago. Ia membalasnya dengan mencetak 40 poin  saat tim wilayah timur mengalahkan barat 138-133 dalam pertandingan yang berlangsung di  Chicago stadium.

Dalam All-Star Game 1988 itu, Kareem Abdul-Jabbar  yang telah berusia 40 tahun tampil untuk ke 17 kalinya.  Ia memecahkan rekor Oscar Robertson sebagai pencetak skor terbanyak adalam ajang NBA All-Star Game. Rekor ini sekarang sudah dipecahkan oleh bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James.

Chicago juga pernah menjadi tuan rumah pada  NBA All-Star Game pada 1973.  All Star Game NBA  2020 ini juga menjadi  ajang All-Star kompetisi besar pertama di kota itu sejak 2003.  Pada tahun itu klub bisbol White Sox menjadi tuan rumah All-Star. Sementara All-Star Game NHL (hoki) berlangsung di Chicago pada 1991.

NBA All-Star Game 2018 rencananya akan berlangsung di Staples Center, Los Angeles. Sementara untuk 2019, ajang ini akan berlangsung di Spectrum Center, Charlotte, North Carolina.