KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, kembali berburu gelar di Makau. Dia sudah absen selama tiga tahun dalam turnamen berlevel grand prix gold ini.
Momota, 23 tahun, terakhir kali tampil di Makau Terbuka pada 2013. Kala itu, perjalanan Momota cuma sampai babak kedua. Dia gagal melangkah jauh setelah dikalahkan Hsuen Hsuan Yi (Taiwan) dengan skor 18-21, 18-21.
Tahun ini, Momota akan memulai perburuannya di Tap Seac Multisport Pavililon Macau dengan menghadapi wakil Indonesia, Krishna Adi Nugraha, pada babak kesatu.
(Baca juga: Macau Open 2017 - Hari Ini, 9 Wakil Tunggal Putra Indonesia Jalani Babak Kesatu)
Jika berhasil melewati hadangan Krishna, Momota bakal menemui pemenang laga antara pemain unggulan ke-13 Lee Cheuk Yiu (Hongkong) dan rekan senegaranya, Riichi Takeshita.
Momota kembali mengikuti kompetisi BWF pada September 2017 setelah menjalani masa hukuman larangan bertanding dari Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (Nippon Badminton Association/NBA). Sanksi itu dijatuhkan karena dia terbukti melakukan praktik judi ilegal.
(Baca juga: Ini Harapan Saina Nehwal yang Ingin Sekali Mengalahkan Pusarla V Sindhu)
Tercatat, juara Indonesia Terbuka Superseries Premier 2015 itu telah mengikuti lima turnamen sepanjang kalender kompetisi tahun ini. Menariknya, dari lima turnamen tersebut, Momota selalu berhasil menembus babak final.
Empat final di antaranya bahkan membuahkan gelar juara. Satu-satunya kegagalan Momota meraih titel kampiun ialah saat menjalani debut comeback pada Kanada Terbuka 2017, pertengahan September lalu.
Pada turnamen level grand prix itu, Momota finis sebagai runner-up setelah dikalahkan sang kompatriot, Kanta Tsuneyama, 20-22, 21-14, 14-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.