Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gala Desa Bukan hanya Sepakbola

Kompas.com - 07/11/2017, 11:16 WIB
Tjahjo Sasongko

Editor

WAJO, Kompas.com  - Kemenpora kembali melanjutkan rangkaian program unggulan Gala Desa 2017 di kota ke-104 yakni Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Merdeka Sengkang itu disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar.

Lebih dari 3000 masyarakat hadir dan memeriahkan acara pembukaan. Dari total 14 Kecamatan, seluruhnya mengirimkan wakil dalam acara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora Arifin Madjid dan Wakil Bupati DR.Andi Syahrir Kube Dauda M.Sj.

Selain kedua orang penting dalam  acara Gala Desa ini, tampak juga  Kadispora Kabupaten Wajo Drs. Fachruddin M.Si, jajaran FKPD Wajo, Wakil Ketua 1 DPRD Wajo Risman Lukman, Kasadpol PP Drs. Andi Bau Budi Agus.

Rangkaian kegiatan sendiri diawali dengan senam Momere yang dilakukan oleh ibu- ibu Dharmawanita dan Senam jantung sehat, kemudian dilanjutkan sambutan- sambutan dari Wakil Bupati DR.Andi Syahrir Kube Dauda M.Sj dan  Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora Arifin Madjid.

Setelah itu, penyerahan bendera  pataka Gala Desa dari Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora Arifin Madjid kepada Wakil Bupati DR.Andi Syahrir Kube Dauda M.Sj yang kemudian diberikan kepada Ketua Penyelenggara yang dalam hal ini di dijabat oleh Kadispora Kabupaten Wajo Drs. Fachruddin M.Si.

Dalam sambutannya Wakil Bupati DR.Andi Syahrir Kube Dauda M.Sj mengatakan kegiatan tersebut sangat positif  terutama untuk meningkatkan pembinaan olahraga di daerahnya.

"Kita berharap dengan banyaknya event yang kita gelar makin banyak muncul bibit- bibit atlet yang potensial.Bukan tidak mungkin bisa meningkat ke level nasional.Kami berharap, nantinya dari Gala Desa ada atlet nasional yang lahir dari Wajo," harapnya.

Gala Desa sendiri, sejatinya bukan hanya sepak bola yang dipertandingkan. Tapi, ada juga Sepak Takraw, Tenis Meja, Atletik, Voli, dan Bulu Tangkis.

Tiap daerah diberikan kebebasan untuk menentukan nomornya dalam setiap cabang olahraga dari 27 kategori antara lain sepakbola umum, bola voli putra- putri umun dan U-18, bulutangkis U- 13 , umum tunggal dan ganda, tenis meja U- 15 putra- putri  yang mempertandingkan nomor tunggal khusus umum, tunggal dan ganda, atletik putri (50 m), putra  (60 m), dan sepak takraw putra- putri.

Khusus desa Wajo panpel hanya akan mempertandingkan 14 nomor dari enam cabang olahraga yakni Sepakbola (1), Voli (2), sepak takraw (1), tenis meja (4), bulutangkis (4), atletik (2)

Sementara itu Asdep Kemenpora Arifin Madjid mengakui, antusiasme warga menunjukkan upaya pemerintah dalam hal ini Kemenpora untuk menjalankan instruksi presiden terkait Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dengan program Ayo Olahraga serta turunanya, Gala Desa, mulai membuahkan hasil.

Keinginan masyarakat untuk ambil bagian dan menyambut baik Gala Desa menunjukkan hal yg positif. "Sudah 90 persen kita menyelenggarakan gala desa ini tinggal beberapa daerah lagi. Khusus tahun ini karena pertama dari enam cabang olahraga yang dipertandingkan hanya selesai di tingkat Kabupaten Kota," jelasnya.

Menurut Arifin Gala Desa ini  merupakan salah satu event penting dari sekian banyak kegiatan yang digelar oleh Kemenpora. "Kami juga menggelar Gowes, sepakbola berjenjang dari usia 12 tahun sampai Liga Mahasiswa," tuturnya.

Di Sulawesi Selatan sejatinya ada tujuh kabupaten yang menjadi penyelenggara, selain Wajo. Di antaranya Kabupaten, Bulukumba, Bantaeng, Sinjai, Bone, Soppeng, dan Pinrang.

Seperti diketahui Kick-Off Gala Desa dipusatkan di Lapangan Pemuda, Bulukumba, dengan menghadirkan 10 ribu peserta. Sistem pertandingan sendiri dimulai dari tingkat kabupaten sampai provinsi.

Seluruh pertandingan diikuti peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum mewakili desanya masing-masing. Seluruh peserta yang hadir merupakan masyarakat dari perwakilan per Kecamatan.

Bulukumba dipilih sebagai tempat kick-off Gala Desa karena dinilai memiliki banyak kekayaan budaya. Ajang ini pun sekaligus jadi promosi destinasi wisata di wilayah tersebut, seperti Pantai Bira atau Phinisi Nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com